Beijing | EGINDO.co – Kementerian Luar Negeri China pada hari Kamis (6/4) mengutuk pertemuan antara Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di California, demikian dilaporkan media pemerintah Xinhua.
Tsai bertemu dengan delegasi politisi AS dari Partai Republik dan Demokrat saat singgah di AS pada hari Rabu (5/4) setelah mengunjungi Guatemala dan Belize, dua negara sekutu resmi Taipei yang semakin berkurang.
“Menanggapi tindakan kolusi yang sangat keliru antara Amerika Serikat dan Taiwan, China akan mengambil langkah-langkah tegas dan efektif untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Xinhua.
Beijing mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan menolak setiap kontak resmi yang dilakukan Taipei dengan negara lain.
China telah bersumpah untuk suatu hari nanti merebutnya, dengan paksa jika perlu.
Pertemuan hari Rabu itu “sangat melanggar prinsip satu China”, kata kementerian itu, mengacu pada kebijakan yang secara resmi diakui oleh AS selama beberapa dekade.
“Masalah Taiwan adalah inti dari kepentingan utama China dan garis merah pertama yang tidak boleh dilewati dalam hubungan China-AS,” tambah kementerian tersebut.
Kementerian Pertahanan Nasional juga mengutuk pertemuan Tsai dan McCarthy, lapor Xinhua.
“Kami dengan tegas menentang semua bentuk interaksi resmi antara Amerika Serikat dan Taiwan dan kunjungan apa pun oleh pemimpin otoritas Taiwan ke Amerika Serikat atas nama apa pun atau dengan dalih apa pun,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, menurut Xinhua.
“Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) akan dengan tegas menjaga kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok, serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” tambah kementerian itu.
Sumber : CNA/SL