Jakarta | EGINDO.co – Emiten kertas dari grup Sinarmas dengan kode saham TKIM memiliki ruang lingkup usaha TKIM yakni industri, perdagangan dan kimia. Kegiatan usaha utama Tjiwi Kimia meliputi pembuatan kertas, produk kertas dan pengemasan. Tjiwi Kimia beroperasi dengan merek Asia Pulp & Paper.
Adapun merek Asia Pulp & Paper yang diproduksi dan dipasarkan oleh Tjiwi Kimia, antara lain MediShield by Paseo, E-Plex, Flute Offset Box atau Single Face Box, HiPack, Enza, Galaxy Brite, Sidu, Sinar Spectra, Folding Box, Paperline, dan lainnya.
Produksinya bergerak di bidang pembuatan kertas, produk kertas, pengemasan, dan lainnya. Perusahaan memulai produksi komersial pada tahun 1977. Perusahaan ini tergabung dalam Grup Sinar Mas, yang juga memiliki PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP). Dua segmen produk kertas, termasuk produk terkait kertas seperti kertas cetak dan kertas tulis, dan produk pengemasan, termasuk penjualan karton dan produk samping kimia.
Emiten kertas grup Sinarmas ini buat pertama kali masuk pasar modal melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 3 April 1990. Kini harga penawaran saham Rp9.500 per saham dengan total jumlah saham adalah 9,3 juta. Tercatat perusahaan mengumpulkan Rp8,8 miliar dalam IPO dengan struktur pemegang saham lima tahun adalah PT Purinusa Ekapersada sebanyak 59.6727 orang atau sekitar 0,3273 persen.
Sementara itu PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk berdasarkan laporan keuangan, emiten berkode TKIM itu mencatatkan pendapatan sebesar USD601,2 juta pada semester pertama 2022.
Dari laporan keuangan ternyata pendapatan meningkat 14,71% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 menjadi USD524,1 juta. Penjualan TKIM dipimpin oleh kertas budaya sebesar USD422,2 juta dan kertas industri dan penjualan lainnya sebesar USD178,7 juta. Peningkatan pendapatan ini mendorong beban pokok penjualan TKIM menjadi USD509,6 juta secara tahunan, meningkat 13,24% dari USD450 juta.
Emiten berkode saham TKIM melaporkan laba kotor sebesar USD91,6 juta pada paruh pertama tahun 2022. Laba kotor ini meningkat 23,65% dibandingkan semester pertama tahun lalu, yaitu USD74 juta. TKIM juga mencatatkan laba bersih sebesar USD167,7 juta pada awal tahun 2022.
Laba bersih meningkat 41,65% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi USD118,4 juta. Peningkatan laba bersih TKIM didorong oleh laba bersih dari afiliasi sebesar USD127,1 juta dan keuntungan selisih kurs sebesar USD25,6 juta. Total aset TKIM pada akhir Juni 2022 meningkat dari USD3,1 miliar pada akhir Desember 2021 menjadi USD3,27 miliar. Total utang perseroan turun dari USD1,4 miliar pada akhir 2021 menjadi USD1,3 miliar pada akhir enam bulan pertama 2022.@
Bs/fd/Tim EGINDO.co