Jakarta | EGINDO.co – Masih rame cerita minyak goreng. Minyak goreng Bimoli, sudah setengah abad usianya di negeri ini. Pasalnya, minyak goreng bermerek Bimoli lebih dari setengah abad lalu sudah ada. Minyak goreng Bimoli hadir pada tahun 1968 yang diproduksi CV Bitung Manado Oil Limited.
Mengapa namanya minyak goreng Bimoli? Ceritanya, Bimoli singkatan dari Bitung Manado Oil Limited. Ternyata Manado dan Bitung adalah kota yang berada di Sulawesi Utara. Memang kota itu dikenal sebagai kota atau daerah penghasil kopra. Minyak goreng Bimoli dibawah naungan CV Bitung Manado Oil yang didirikan oleh Oei Ek Tjong atau yang dikenal sebagai Eka Tjipta Widjaja.
Kemudian berkembang dan pada Eka mendirikan CV Sinar Mas yang mana perusahaan ekspor-impor itu mengirim hasil bumi dan mengimpor tekstil. Lalu CV Sinar Mas berkembang bisnisnya dan minyak goreng Bimoli sukses menguasai 60% pasar minyak goreng dan akhirnya masuk kelompok bisnis bernama Sinar Mas Group.
Sesuai perjalanan waktu dan keadaan, minyak kelapa yang dahulu dominan beralih menjadi minyak goreng dari kepala sawit sebagai penggantinya. Eka Widjaya akhirnya beralih kepada kelapa sawit sebagai bahan minyak goreng Bimoli. Akhirnya tahun 1980-an membuka perkebunan kelapa sawit 10 ribu hektare di Riau.
Bisnis minyak goreng Bimoli menjadi jaya di Indonesia dan juga bisnis kelapa sawit milik keluarga Widjaja yakni Sinar Mas Agro Resources And Technology Corporation (SMART), kemudian merek-merek diproduksi seperti Filma dan Kunci Mas.@
Bs/TimEGINDO.co