Jakarta | EGINDO.co – Dalam sepekan terakhir, EGINDO.co mencatat ada kinerja cemerlang pada Emiten Pulp and Paper. Hal itu terlihat dari beberapa emiten pada sektor pulp and paper dalam perdagangan bursa.
Hal itu ditandai dengan telah diumumkan kinerja para emiten pulp and paper pada kuartal III tahun 2021. Berdasarkan catatan yang ada bahwa emiten-emiten pada sektor pulp and paper mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik hingga kuartal III tahun 2021.
Berdasarkan para perusahaan pulp and paper di Bursa Efek Indonesia (BEI) terlihat pergerakan emiten-emiten di sektor pulp and paper cenderung sideways hingga kini. Pergerakan yang cenderung sideways itu membuat para investor memposisikan diri wait and see sebelum bertindak. Posisi wait and see terlebih dahulu bisa diterima karena factual pergerakan sahamnya masih 50:50.
Dari sejumlah emiten pulp and paper yang melantai di BEI dan berdasarkan kinerjanya maka sedikitnya ada tiga emiten di sektor pulp and paper membukukan pertumbuhan kinerja hingga kuartal III tahun 2021.
Ketiga emiten pulp and paper yang melantai di BEI itu nilainya cukup baik dan memberikan prospek cemerlang minimal hingga akhir tahun 2021. Emiten itu yakni emiten pulp and paper milik Grup Sinarmas adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM), PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) dan PT Suparma Tbk. (SPMA).
Untuk PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan 14,37 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi US$2,5 miliar, dari US$2,19 miliar. Disamping itu Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih 35,97 persen, dari US$287 juta, menjadi US$390,8 juta pada kuartal III tahun 2021.
Sementara itu untuk saham emiten kertas lainnya diluar milik Grup Sinarmas seperti emiten kertas, PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 50,25 persen menjadi Rp8,65 triliun hingga kuartal III tahun 2021. Disamping itu Perseroan juga mencatatkan laba bersih senilai Rp507,25 miliar, naik 121,8 persen secara tahunan.
Kemudian PT Suparma Tbk. (SPMA) mencatatkan pendapatan Rp1,92 triliun hingga kuartal III tahun 2021, naik 25 persen yoy. Disamping itu Perseroan juga membukukan laba bersih Rp188,1 miliar, naik 125 persen secara tahunan.@
Bs/TimEGINDO.co