Doha | EGINDO.co – Magnus Carlsen menepis kamera setelah kalah dari Vladislav Artemiev di Kejuaraan Catur Cepat dan Kilat Dunia FIDE di Qatar, contoh terbaru dari mantan juara dunia yang membiarkan kekesalannya meluap.
Carlsen, juara dunia antara tahun 2013 dan 2023, mengalami hari kedua yang mengecewakan di kejuaraan di Doha pada hari Sabtu, berbagi poin dengan Maxime Vachier-Lagrave sebelum dikalahkan oleh Artemiev.
Ketika seorang fotografer mengikuti Carlsen saat ia keluar dari tempat pertandingan, pecatur Norwegia itu menepis kamera tersebut.
Carlsen menarik perhatian karena membanting tinjunya di atas meja setelah kalah dari juara dunia Gukesh Dommaraju di turnamen Norway Chess 2025.
Juga tahun lalu, ia sempat mengundurkan diri dari Kejuaraan Catur Cepat dan Kilat Dunia di New York ketika badan pengatur FIDE melarangnya mengikuti satu babak karena mengenakan celana jins.
FIDE tidak berencana mengambil tindakan apa pun terhadap Carlsen atas ledakan emosinya pada hari Sabtu, tetapi akan meninjau insiden tersebut jika ada pengaduan yang diajukan, kata CEO Emil Sutovsky kepada Reuters.
Meskipun kalah, Carlsen masih berpeluang meraih gelar juara di kejuaraan tersebut dan berada di posisi kedua bersama dengan tujuh poin, bersama Alexey Sarana, Yagiz Kaan Erdogmus, dan Nodirbek Abdusattorov.
Artemiev dan Hans Niemann berbagi posisi teratas di kategori terbuka dengan 7,5 poin.
Sumber : CNA/SL