Las Vegas | EGINDO.co – Kepala tim Cadillac, Graeme Lowdon, mengatakan tim terbaru Formula Satu akan menetapkan target yang jelas untuk debut mereka musim depan, dengan fokus pada eksekusi dan pengembangan, alih-alih hasil utama.
Berbicara tentang ekspektasinya, kepala tim tersebut mengatakan mustahil untuk menetapkan target kejuaraan yang realistis sebelum melihat bagaimana mobil Cadillac dibandingkan dengan para pesaingnya.
“Tahun depan, saat ini mustahil untuk memprediksi apa pun terkait kejuaraan,” kata Lowdon kepada wartawan di Grand Prix Las Vegas.
“Sama sekali tidak ada yang tahu di mana mereka akan berada tahun depan.”
Lowdon mengatakan Cadillac F1 akan berfokus pada faktor-faktor yang berada dalam kendalinya di tahun pertama, seperti disiplin operasional dan seberapa besar performa yang dapat diekstraksi dari mobil yang telah dirancangnya.
“Kami memiliki beberapa target yang jelas untuk tahun depan – bahwa kami telah menyiapkan segalanya dan hal-hal semacam itu,” katanya.
“Kami akan mengukur semua hal yang kami kendalikan dan bagaimana kami mengeksekusinya. Itulah hal utama untuk tahun depan. Bagaimana kami beroperasi?”
Didukung oleh sumber daya General Motors, Lowdon mengatakan proyek ini disusun untuk bersaing dengan batasan biaya Formula Satu dan berkembang pesat, alih-alih puas dengan peran jangka panjang di barisan belakang.
“Dengan dukungan yang kami miliki, baik secara finansial maupun dalam hal teknologi, visi, dan lainnya, kami telah mengatakan sebelumnya bahwa ambisi kami tidak terbatas dan memang seharusnya begitu,” ujarnya.
“Kami akan berada dalam posisi untuk beroperasi dengan batasan biaya, jadi kami ingin—terlepas dari di mana kami memulai tahun depan—terus maju dan berkembang secara konstruktif.”
Mantan CEO Marussia asal Inggris ini mengakui skala tantangan yang dihadapi pendatang baru yang bersaing dengan tim-tim mapan, tetapi mengatakan Cadillac F1 merekrut staf berpengalaman dan dirancang untuk jangka panjang.
“Saya tahu betapa sulitnya Formula Satu, Anda tidak bisa begitu saja muncul dan melawan tim-tim yang telah melakukannya selama bertahun-tahun. Tim-tim ini sangat hebat dalam apa yang mereka lakukan dan kami sangat menghormati mereka,” ujarnya.
“Tapi kami merekrut orang-orang yang baik dan jika kami beroperasi dengan baik, kami juga akan membangun tim yang baik, dan itu akan menambah persaingan.
“Sangat jelas bahwa dengan struktur kami, kami tidak hanya ikut-ikutan. Kami di sini untuk benar-benar mencoba membangun tim Formula Satu yang sukses dan itulah tujuan saya.”
Cadillac akan bergabung dengan grid Formula 1 sebagai tim ke-11 pada tahun 2026 dengan Sergio Perez dan Valtteri Bottas sebagai pembalap mereka.
Cadillac akan menjadi tim berbendera AS kedua yang akan berada di grid musim depan bersama Haas.
Sumber : CNA/SL