Yokohama | EGINDO.co – BYD Tiongkok pada hari Jumat mengatakan akan mulai menjual model kendaraan listrik keduanya di Jepang bulan ini, sebagai upaya untuk mengamankan pijakan di pasar yang telah melahirkan beberapa merek mobil terlaris di dunia.

Produsen mobil tersebut dalam sebuah pernyataan mengatakan mereka akan menerima pesanan mobil Dolphin mulai 20 September, hal ini dapat menjadi kekhawatiran bagi rival Jepang yang sedang berjuang di Tiongkok melawan BYD dan pabrikan domestik lainnya di tengah peralihan yang cepat ke kendaraan listrik.

BYD, singkatan dari Build Your Dreams, juga akan mengumumkan harga Dolphin pada tanggal tersebut. Model ini dibanderol mulai dari 116.800 yuan ($16.092,14) di Tiongkok.

Produsen mobil yang bermarkas di Shenzhen ini hanya berencana menjual mobil bertenaga baterai di Jepang, bukan kendaraan dengan teknologi powertrain lain yang merupakan pemain besarnya di pasar Tiongkok, seperti kendaraan hibrida plug-in.

Ini bertujuan untuk menawarkan Dolphin versi reguler dan jarak jauh yang kompatibel dengan standar pengisian daya CHAdeMO Jepang. Mereka kemudian berencana untuk memperkenalkan model Seal sekitar akhir tahun atau awal tahun depan.

BYD belum menetapkan target penjualan untuk Jepang. Seorang juru bicara menolak untuk mengungkapkan berapa banyak kendaraan yang perlu dijual di Jepang setiap tahun agar bisa menghasilkan keuntungan.

Sejak membuka dealer Jepang pertamanya di Yokohama pada bulan Februari, BYD telah menjual sekitar 700 kendaraan sport listrik ATTO 3, yang dijual seharga 4,4 juta yen ($30,205.26).

Produsen mobil tersebut berupaya membuka lebih dari 100 diler pada akhir tahun 2025. Tahun ini, unitnya di Jepang menandatangani kontrak dealer mobil dengan rumah dagang Jepang Sojitz.

Sumber : CNA/SL