Bungaran: Strategi Produktivitas Kebun Sawit Di Indonesia

Bungaran Saragih
Bungaran Saragih

Jakarta | EGINDO.co – Bungaran Saragih memaparkan strategi produktivitas kebun sawit di Indonesia pada acara Webinar Online Bertajuk “Upaya Mempercepat Peningkatan Produksi dan Produktivitas Sawit Nasional yang Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”, yang dikutip EGINDO.co.

Dijelaskannya, merujuk data Statistik Kelapa Sawit, Kementerian Pertanian, 2020, menunjukkan produktivitas rata-rata perkebunan kelapa sawit nasional tahun 2018 hanya sekitar 3,6 ton CPO per hektar per tahun.

Menurut Bungaran Saragih Menteri Pertanian periode 2000-2004 itu masih jauh dari potensi produktivitas yang mana dimiliki kelapa sawit, yakni terlebih pada varietas kelapa sawit  yang  telah  dikembangkan oleh  Pusat  Penelitian  Kelapa  Sawit (PPKS) yang mampu menghasilkan 7,8 ton CPO per hektar per tahun,  selama periode tahun 1990-2010.

Untuk itu katanya, guna meningkatkan produktivitas minyak kelapa sawit bisa dilakukan melalui dua strategi yakni pertama, peningkatan produktivitas parsial (partially productivity). Cara demikian bisa dilakukam melalui perbaikan kultur teknis, manajerial pada kebun eksisting. Peningkatan produktivitas total (total factor productivity) dengan perubahan varietas dan kultur teknis-manajerial atau replanting.

Ditambahkannya, dengan menyesuaikan sasaran tertentu, strategi produktivitas parsial ditujukan pada kebun sawit Tanaman  Belum  Menghasilkan  (TBM)  dan  kebun  sawit  Tanaman Menghasilkan (TM), sedangkan strategi produktivitas total ditujukan pada kebun kelapa sawit yang berumur tua atau renta.

Sementara menurut estimasi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS, 2021), terdapat sekitar 14% yang dikategorikan sebagai Tanaman Tua. Sisanya yakni 86% berupa TBM dan TM. Dengan komposisi tanaman yang demikian, dua strategi peningkatan produktivitas baik parsial maupun total perlu dijalankan secara simultan.

Kemudian strategi kedua yakni peningkatan produktivitas total melalui kegiatan peremajaan (replanting) berupa penggantian tanaman kelapa sawit yang sudah berumur tua atau renta dengan menggunakan benih sawit varietas unggul.

Berdasarkan data PPKS (2021), luas kebun sawit tua dan renta mencapai sekitar 2,1 juta hektar yang terdiri atas kebun sawit rakyat seluas 929,5 ribu hektar, kebun sawit PTPN seluas 207,7 ribu hektar dan kebun sawit swasta seluas 1,06 juta hektar.@

Bs/TimEGINDO.co

 

Scroll to Top