Jakarta | EGINDO.com – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Per akhir Juni lalu, BSDE mencatatkan marketing sales untuk unit hunian sebesar Rp 2,19 triliun. Nilai ini turun 16,09% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,61 triliun. Khusus pada kuartal II-2025 saja, angkanya hanya mencapai Rp 0,91 triliun, turun 28,91% secara kuartalan (QoQ) dan mencatatkan penurunan pendapatan pra penjualan (marketing sales) untuk segmen hunian (residensial) di semester II 2025.
Direktur BSDE Hermawan Wijaya menjabarkan, perolehan marketing sales hunian perseroan pada periode ini berasal dari sejumlah proyek, di antaranya Nava Park, Hiera, Armont Residence, Eronna, dan Terravia di BSD City. Selain itu, kontribusi juga datang dari Kaia Yara dan Vicente Klasika di Grand Wisata bekasi dan Richmond di Kota Wisara Cibubur. Selama ini segmen hunian menjadi terbesar kedua terhadap pendapatan perseroan. Dari total marketing sales Rp 5,08 triliun di semester I-2025, segmen hunian menyumbang kontribusi sebesar Rp 2,19 triliun atau setara 43%. Segmen komersial masih menjadi kontributor utama dengan porsi 45% dari total marketing sales di semester I.
Menurut Hermawan, tren pertumbuhan maupun penurunan yang terjadi di BSDE biasanya lebih dipengaruhi oleh momentum peluncuran produk. Dinilainya secara keseluruhan daya serap pasar masih terjaga di tengah dinamika sektor properti nasional. Apalagi, keberadaan berbagai stimulus eksternal menambah prospek pasar ke depannya. Stimulus tersebut di antaranya berupa pemangkasan suku bunga acuan BI menjadi 5,25% dan penyesuaian suku bunga Deposito Facility ke 4,50% dan Lending Facility ke 6,00%. Selain itu, konsumen dapat memanfaatkan insentif PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) dari pemerintah dan program pemasaran nasional Sinar Mas Land.@
Bs/fd/timEGINDO.com