Buka R20, Presiden Sebut Persatuan Diraih dengan Tekan Ego

Presiden Joko Widodo saat membuka R20 International Summit of Religious Authorities, Senin (27/11/2023).
Presiden Joko Widodo saat membuka R20 International Summit of Religious Authorities, Senin (27/11/2023).

Jakarta|EGINDO.co Presiden Joko Widodo menyatakan, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam menyikapi perbedaan dan kemajemukan. Karena hanya dengan menekan ego, maka perdamaian dan persatuan dapat terwujudkan.

“Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam merajut keberagaman dan menjembatani perbedaan. Dan dalam mempersatukan kemajemukan,” ujar Presiden saat meresmikan Pembukaan R20 International Summit of Religious Authorities, Senin (27/11/2023).

Menurut Kepala Negara, peperangan yang terjadi di Gaza sudah sangat di luar nalar dan tidak masuk dalam hati nurani. Apalagi, banyak warga sipil menjadi korban.

“Tidak masuk di nalar, tidak masuk dalam hati nurani kita, di dunia yang super modern sekarang ini. Masih terjadi perang,” ujar Prediden lebih lanjut.

Baca Juga :  China Tetapkan Target Pertumbuhan Terendah Di Parlemen

Presiden mengatakan, tragedi kemanusiaan di Palestina tidak dapat ditolerir sedikit pun. “Gencatan senjata harus segera dilakukan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat, dan perlu diingat, damai harus segera dimulai,” katanya.

Presiden mengatakan, Indonesia juga meyakini bahwa peran para tokoh agama dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan perdamaian. Serta menciptakan kerukunan dan kebersamaan di dunia.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top