Singapura | EGINDO.co – Seekor buaya besar yang baru-baru ini terlihat di pantai Marina East Drive telah ditangkap demi keselamatan masyarakat, kata Dewan Taman Nasional (NParks).
Menanggapi pertanyaan CNA pada Kamis (12 Oktober), NParks mengatakan pihaknya menerima laporan tentang buaya air asin sepanjang hampir 3m pada Selasa.
Buaya yang “relatif besar” itu ditemukan di dekat East Coast Park, sebuah pantai yang populer, dan sejak itu telah dijebak dan dipindahkan.
Ketika ditanya mengapa NParks memilih untuk memusnahkan reptil tersebut dibandingkan merelokasinya, direktur pengelolaan dan penjangkauan satwa liar NParks, How Choon Beng, mengatakan ada “risiko buaya tersebut kembali ke lokasi penangkapannya”.
Pada tahun 2021, seekor remaja buaya sepanjang 1,53m terlihat berenang di kanal dekat Fort Road. Kemudian dipindahkan ke Cagar Alam Lahan Basah Sungei Buloh.
Namun How mencatat bahwa buaya adalah “spesimen yang lebih kecil yang dinilai memiliki risiko lebih kecil terhadap keselamatan publik”.
“Saat ini, Cagar Alam Lahan Basah mempunyai populasi buaya yang besar dan tidak lagi menjadi tempat pelepasliaran yang cocok,” katanya.
“Mengingat faktor-faktor di atas, NParks akan secara manusiawi menurunkan buaya yang ditangkap demi keselamatan masyarakat.”
Mr How juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjauh jika bertemu buaya.
“Mereka tidak boleh mendekati, memprovokasi, atau memberi makan hewan tersebut. Mereka juga harus memperhatikan tanda peringatan dan pemberitahuan yang dipasang di area di mana buaya terlihat,” katanya.
Juga dikenal sebagai buaya muara, buaya air asin mencari makan dan beristirahat di daerah air payau dan air tawar, dan biasanya ditemukan di perairan atau dataran lumpur yang jauh dari jalur pengunjung.
Buaya ini kebanyakan berburu di Singapura dan pada malam hari, sebagian besar memakan ikan, yang merupakan mangsa paling banyak.
Sumber : CNA/SL