Abuja | EGINDO.co – Mantan pemain internasional Jerman Bruno Labbadia telah ditunjuk sebagai pelatih baru Nigeria, menjadi penunjukan ketiga untuk jabatan tersebut tahun ini.
Federasi Sepak Bola Nigeria membuat pengumuman di media sosial pada hari Selasa, dengan mengatakan penunjukannya “berlaku segera” tetapi tanpa memberikan rincian apa pun mengenai durasi kontrak.
Labbadia mengambil alih tugas 12 hari sebelum Nigeria memulai kualifikasi Piala Afrika 2025 dengan pertandingan Grup D di kandang sendiri melawan negara tetangga Benin di Uyo. Tim tersebut juga akan bermain tandang di Rwanda tiga hari kemudian.
Pria berusia 58 tahun tersebut adalah pelatih Bundesliga kawakan yang pernah melatih Bayer Leverkusen, Hamburg, VfB Stuttgart, VfL Wolfsburg, dan Hertha Berlin. Ini akan menjadi pekerjaan pertamanya di luar Jerman.
Ia menggantikan Finidi George, yang telah bertugas selama empat pertandingan awal tahun ini.
Labbadia, yang dua kali memperkuat negaranya dan bermain sebagai penyerang di Bayern Munich dan beberapa klub lainnya, akan menghabiskan sisa tahun ini dengan fokus pada kualifikasi Super Eagles untuk putaran final Piala Afrika berikutnya, yang akan diselenggarakan di Maroko pada akhir tahun 2025.
Nigeria merupakan unggulan teratas dalam grup yang juga mencakup Libya, dengan dua tim teratas lolos.
Namun mulai Maret mendatang, Jerman akan menghadapi tugas yang jauh lebih berat karena Nigeria akan kembali ke kualifikasi Piala Dunia.
Mereka belum pernah menang setelah empat pertandingan pembuka mereka di Grup C kualifikasi Afrika dan berada di posisi kelima dari enam tim, meskipun mereka masih memiliki enam pertandingan lagi untuk dimainkan dalam upaya mereka untuk memenangkan grup dan mendapatkan tempat di putaran final 2026 di Amerika Utara.
Ini merupakan awal yang sangat buruk, terutama setelah penampilan bagus yang ditunjukkan Nigeria saat mencapai final Piala Afrika di Pantai Gading pada awal tahun.
Pelatih asal Portugal Jose Peseiro tidak ditawari perpanjangan kontrak meskipun mereka tampil terbaik di kejuaraan Afrika dua tahunan tersebut sejak memenangkan Piala Afrika pada tahun 2013, dan langsung mengundurkan diri setelah turnamen tersebut.
Nigeria telah mempekerjakan banyak pelatih asing, termasuk mantan pemenang Piala Dunia asal Jerman Berti Vogts, pelatih Serbia Bora Milutinovic yang sering bepergian, dan pelatih asal Brasil Otto Gloria, tetapi pekerjaan tersebut memiliki reputasi sebagai salah satu yang terberat dalam olahraga Afrika dengan banyaknya penggemar yang menuntut dan kelemahan administratif yang sering terjadi.
Nigeria adalah juara Afrika tiga kali dan telah lolos ke enam dari delapan Piala Dunia terakhir, meskipun tidak lolos ke putaran final terakhir di Qatar pada tahun 2022.
Sumber : CNA/SL