London | EGINDO.co – British Museum mengatakan pada hari Rabu (16 Agustus) seorang anggota staf telah diberhentikan setelah barang-barang dari koleksinya, termasuk perhiasan emas dan permata, ditemukan hilang, dicuri atau rusak.
Museum, salah satu yang paling banyak dikunjungi di dunia, mengatakan telah mengambil tindakan hukum terhadap individu tersebut dan juga telah meluncurkan tinjauan keamanan. Polisi Metropolitan London juga sedang menyelidiki, kata pihak museum.
Dikatakan sebagian besar barang yang terlibat adalah barang-barang kecil yang disimpan di gudang dan termasuk perhiasan emas, permata dan batu semi mulia serta kaca yang berasal dari abad ke-15 SM hingga abad ke-19 Masehi.
Tak satu pun dari barang-barang itu baru-baru ini dipajang di depan umum dan disimpan terutama untuk tujuan akademik dan penelitian, tambahnya.
“Ini adalah insiden yang sangat tidak biasa. Saya tahu saya berbicara atas nama semua kolega ketika saya mengatakan bahwa kami menjaga semua barang dalam perawatan kami dengan sangat serius,” kata Hartwig Fischer, Direktur British Museum.
“Kami telah memperketat pengaturan keamanan kami dan kami bekerja bersama para ahli dari luar untuk menyelesaikan laporan definitif tentang apa yang hilang, rusak, dan dicuri. Ini akan memungkinkan kami melakukan upaya kami untuk memulihkan objek.”
Ketua museum, mantan menteri keuangan George Osborne, Ketua British Museum, mengatakan para wali sangat prihatin ketika mereka mengetahui tentang pencurian “awal tahun ini”.
Sumber : CNA/SL