Brasilia | EGINDO.co – Pemerintah Brasil pada Senin (14 Maret) meyakinkan Amerika Serikat akan meningkatkan produksi minyaknya, sebuah keputusan yang dapat membantu meredakan kekhawatiran atas pasokan minyak mentah global setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Bento Albuquerque, Menteri Pertambangan dan Energi Brasil, mengatakan dia telah berbicara dengan mitranya dari AS, Menteri Energi Jennifer Granholm, dan menegaskan bahwa Brasil akan berusaha meningkatkan produksi minyaknya.
“Dia bertanya kepada saya apakah Brasil dapat menjadi bagian dari upaya ini (untuk menghasilkan lebih banyak minyak), dan saya mengatakan kepadanya ‘Tentu saja bisa’. Kami telah meningkatkan produksi, sementara sebagian besar negara OECD telah menguranginya. Kami telah meningkatkan produksi kami di tiga tahun terakhir,” kata Albuquerque dalam catatan yang dikirim oleh kementerian kepada AFP.
Selama percakapan, Granholm menjelaskan bahwa negara-negara lain membuat keputusan serupa untuk menghindari volatilitas yang lebih besar di pasar minyak global.
Kementerian Pertambangan dan Energi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang berapa banyak yang akan meningkatkan produksi atau pada timeline apa.
Brasil adalah salah satu dari 10 produsen minyak terbesar di dunia, memproduksi sekitar tiga juta barel per hari.
Harga untuk patokan Brent, yang mencapai harga mendekati rekor US$140 per barel pada 7 Maret, ditutup Senin turun di US$106,90.
Setelah mengumumkan embargo impor bahan bakar fosil dari Rusia sebagai hukuman atas invasinya ke Ukraina, Presiden AS Joe Biden telah mencari cara untuk mengurangi tekanan pada harga minyak, yang sudah berada pada tingkat yang tinggi sebelum konflik dimulai.
Sumber : CNA/SL