Medan | EGINDO.com – Badan Penanggulanan Bencana Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah (BPBD Tapteng) hingga Minggu 14 Desember 2025, terdapat 10 Desa pada 5 Kecamatan di Tapteng masih terisolir.
BPBD Tapteng merilis update data terbaru pascabencana banjir bandang dan longsor, yang terjadi 25 November 2025 lalu bahwa berdasarkan data BPBD Tapteng, Minggu, 14 Desember 2025, jumlah korban meninggal dunia tercatat 122 orang, dalam pencarian 50 orang, dan pengungsi 10.887 jiwa.
Sedangkan pada 10 desa di lima kecamatan di Tapteng sampai sekarang masih terisolir dalam upaya pembukaan akses menggunakan alat berat yang terus dilakukan. Adapun desa terisolir di Tapteng per 14 Desember 2025 adalah sebagai berikut: 1. Desa Saur Manggita (Tukka). 2. Desa Sait Kalangan 2 (Tukka). 3. Kelurahan Sipange (Tukka). 4. Desa Sibiobio (Sibabangun). 5. Desa Sialogo (Lumut). 6. Desa Bonandolok (Sitahuis). 7. Desa Naga Timbul (Sitahuis). 8. Kelurahan Nauli (Sitahuis). 9. Desa Simaninggir (Sitahuis) dan 10. Desa Hudopa Nauli (Kolang).
Sementara itu dilaporkan Kabupaten Tapanuli Tengah masih sangat membutuhkan tambahan alat berat untuk membuka akses pada sepanjang jalan nasional Tarutung-Sibolga akibat bencana banjir bandang dan longsor. Disamping itu juga dibutuhkan tambahan alat berat agar mempercepat pengerjaan di lapangan membuka akses wilayah yang terisolir.@
Bs/timEGINDO.com