Bos Haas F1 Steiner Meragukan Rencana Balapan Sprint 2022

Guenther Steiner
Guenther Steiner

Kannapolis | EGINDO.co – Bos tim Haas, Guenther Steiner, menyatakan keraguan tentang apakah rencana Formula Satu untuk menyelenggarakan enam balapan sprint pada 2022 akan dilanjutkan, dengan tim-tim papan atas menuntut kenaikan batas biaya olahraga.

Formula Satu menguji coba format sprint-race di tiga event tahun lalu, dengan kualifikasi dimajukan satu hari hingga Jumat dan balapan 100 km diadakan pada hari Sabtu untuk menentukan grid untuk grand prix hari Minggu.

Olahraga telah merencanakan untuk menggelar format di enam acara musim ini.

“Saya tidak tahu persis apa yang terjadi,” kata Steiner dalam konferensi pers virtual pada hari Jumat, tak lama setelah tim milik AS itu meluncurkan rendering digital dari mobil 2022 mereka.

Baca Juga :  Verstappen Pimpin Barisan Terdepan Red Bull Di Bahrain

“Kami mengadakan pertemuan Komisi Formula Satu dalam 10 hari dan kemudian kami akan melihat lebih banyak di mana kami berada dengan yang itu.

“Saya pikir kami akan memiliki tiga balapan sprint tetapi … saya tidak tahu itu. Jadi mari kita lihat di mana kita bisa sampai, tetapi saya belum memiliki jawabannya.”

Formula Satu memperkenalkan batasan biaya musim lalu, membatasi jumlah uang yang dapat dihabiskan tim dalam upaya untuk menciptakan lapangan bermain yang lebih seimbang.

Batasan, yang diperkenalkan pada US$145 juta pada tahun 2021, telah diturunkan ke angka dasar US$140 juta tahun ini.

Tiga tim besar olahraga ingin batas itu dinaikkan untuk memperhitungkan peningkatan jumlah balapan sprint di musim ketika mereka juga akan mengatasi mobil yang dirancang untuk aturan baru yang radikal.

Baca Juga :  Piastri Sebut Kemenangan di Baku Paling Menegangkan Sekaligus Terbaik

Bos McLaren Zak Brown menuduh tim melobi untuk menaikkan batas biaya menyandera olahraga, dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan di situs tim bulan lalu.

Bos Formula Satu akan mengusulkan kompromi pada pertemuan Komisi Formula Satu pada 14 Februari, menjaga batasan biaya tetap utuh tetapi mengurangi jumlah acara sprint menjadi tiga, sama seperti tahun lalu.

Kompromi akan membutuhkan setidaknya 28 suara dari 30 untuk lulus, yang berarti tiga tim yang meminta kenaikan batas biaya dapat mencegah tercapainya kesepakatan.

Steiner, bagaimanapun, berharap bahwa kompromi dapat dicapai.

“Kami harus melobi di sisi lain agar (peningkatan cost-cap) tidak terjadi,” kata Steiner.

“Ada tata kelola yang akan menyelesaikan masalah menurut pendapat saya.”

Baca Juga :  Barca Kecewa Setelah Kekalahan Dari Atletico, Kata Pelatih Flick

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top