Booster Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harganya

vaksin
ilustrasi Vaksin

Jakarta | EGINDO.co – Vaksin Covid-19 lengkap atau dua kali vaksin belum selesai buat semua rakyat Indonesia meskipun gratis. Kini heboh dengan Booster Vaksin Covid-19 berbayar, Booster Vaksin Covid-19 yakni vaksin ketiga kalinya, berbayar. Berapa harganya?

Kepala Bagian Operasional PT Bio Farma (Persero) Erwin Setiawan mengatakan, pihaknya masih menunggu aturan soal vaksin booster Covid-19 untuk masyarakat umum dari pemerintah. Termasuk soal harga vaksin booster dan jenis vaksin yang akan digunakan untuk booster.

Kepala Bagian Operasional PT Bio Farma (Persero) Erwin Setiawan itu mengatakan lewat Youtube FMB9ID-IKP yang dikutip EGINDO.co

Diakuinya, pihaknya menunggu dari aspek regulasi nanti jenis vaksin apa yang digunakan. Jadi tentunya untuk harga ditetapkan oleh pemerintah pendampingan dari BPKP. Kata Erwin, sebagai referensi harga vaksinasi gotong royong sekitar Rp188.000 untuk vaksin dan harga jasa pelayanan sekitar Rp 117.000. “Itu mungkin referensi saat ini vaksin yang berbayar yang pelaksanaannya untuk badan hukum dan badan usaha,” kata Erwin.

Baca Juga :  Putaran Baru Perundingan Rencana Nuklir Korsel-AS di Seoul

Menurutnya, Bio Farma bersama pihak Sinovac akan mulai melakukan kerja sama penelitian terkait vaksinasi booster. Penelitian tersebut akan mulai dilakukan pada Januari 2022 untuk melakukan studi efikasi dosis booster.

Dijelaskannya, pihak Sinovac sendiri sudah melakukan studi efikasi terkait dosis booster. Hasilnya cukup baik terjadi peningkatan yang signifikan dari penyuntikan booster vaksin Sinovac. Untuk itu rencana vaksinasi booster akan dioptimalkan kerja sama yang sudah terjalin dengan Sinovac untuk meningkatkan kapasitas produksi yang sudah dimiliki dan juga meningkatkan kerja sama lagi dengan Sinopharm dengan kapasitas yang bisa ditingkatkan.

Katanya, vaksin Covid-19 yang sudah ada di Indonesia sebanyak 283 juta dosis. Hal ini kurang lebih 60% dari kebutuhan total untuk program vaksinasi. Kemudian sudah didistribusikan sekitar 251 juta dosis ke seluruh dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota, ini untuk bisa mengejar rencana peningkatan vaksinasi di seluruh Indonesia.@

Baca Juga :  Facebook Group Termasuk Whatsapp down, Maafnya Lewat Twitter

Bs/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top