BOJ Didesak Pertahankan atau Perlambat Pengurangan Bond Tahun Fiskal 2026

Bank of Japan
Bank of Japan

Tokyo | EGINDO.co – Bank of Japan menerima sejumlah besar permintaan untuk mempertahankan atau sedikit memperlambat laju pengurangan pembelian obligasi mulai tahun fiskal 2026 dan seterusnya, menurut risalah rapat antara bank dan lembaga keuangan pada hari Senin.

Meskipun terjadi lonjakan imbal hasil super-panjang baru-baru ini, sejumlah besar pelaku pasar obligasi juga mendesak bank sentral untuk tidak mengubah rencana pengurangan pembelian obligasi yang berlaku hingga Maret 2026, menurut risalah tersebut.

Permintaan yang diajukan pada rapat BOJ dengan para pelaku pasar obligasi pada tanggal 20-21 Mei, meningkatkan peluang BOJ untuk melanjutkan pengurangan neraca keuangannya yang sangat besar secara perlahan.

“Dari sudut pandang prediktabilitas, Bank harus mempertahankan laju pengurangan saat ini,” kata salah seorang peserta dalam risalah mengenai rencana pengurangan pembelian obligasi BOJ untuk April 2026 dan seterusnya.

BOJ telah memperlambat pembelian obligasi sejak Agustus tahun lalu untuk mengurangi separuh pembelian bulanan menjadi 3 triliun yen pada Maret 2026.

Pendapat tersebut akan dipertimbangkan pada pertemuan kebijakan bank sentral berikutnya pada 16-17 Juni, saat bank sentral akan melakukan peninjauan terhadap rencana pengurangan saat ini dan menyusun program untuk tahun fiskal 2026 dan seterusnya.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top