Seattle | EGINDO.co – Boeing mengatakan pada hari Selasa (6 Juni) bahwa pengiriman 787 Dreamliner telah dihentikan lagi oleh masalah manufaktur lainnya, yang merupakan yang terbaru dari serangkaian kemunduran yang mempengaruhi jet dua lorong tersebut.
Perusahaan mengatakan bahwa mereka sedang memeriksa alat kelengkapan pada bagian ekor yang disebut penstabil horizontal “untuk kondisi yang tidak sesuai.” Inspeksi dan perbaikan ini akan mempengaruhi pengiriman dalam waktu dekat, namun tidak akan mengubah perkiraan pengiriman perusahaan untuk setahun penuh. Boeing tidak menyebutkan berapa banyak pesawat yang terkena dampak dari cacat baru ini.
Boeing mengatakan bahwa cacat pada bagian ekor pesawat bukan merupakan masalah keamanan dan pesawat yang sudah ada dalam armada maskapai penerbangan dapat tetap terbang. Perusahaan itu mengatakan telah memberi tahu Administrasi Penerbangan Federal dan maskapai penerbangan.
Pesawat 787 dan 737 Max keduanya telah diganggu oleh cacat produksi yang secara sporadis menghambat pengiriman dan membuat maskapai-maskapai penerbangan tidak memiliki pesawat yang mereka harapkan untuk puncak musim panas.
Pada bulan April, Boeing menemukan masalah dengan alat kelengkapan pada jet Max di mana badan pesawat bertemu dengan bagian vertikal ekor.
Sebulan sebelum itu, pengiriman 787 dihentikan sementara regulator federal memeriksa dokumentasi pekerjaan yang telah dilakukan pada pesawat-pesawat baru. Pengiriman 787 telah dihentikan beberapa kali dalam tiga tahun terakhir karena masalah produksi.
Penundaan ini merugikan Boeing karena pembeli biasanya membayar sebagian besar harga pembelian pada saat pengiriman.
Sumber : CNA/SL