BMKG Sebut Kabupaten Sarmi Diguncang Gempa Bumi Dangkal

Gempa bumi yang tercatat seismometer
Gempa bumi yang tercatat seismometer

Jakarta|EGINDO.co Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa di Kabupaten Sarmi, Papua merupakan gempa dangkal. Gempa terjadi akibat aktivitas Sesar Anjak Memberamo.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono membeberkan hasil analisis mekanisme sumber gempa. Hasilnya menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik.

“Gempa bumi pusatnya berada di darat pada kedalaman 17 kilometer di koordinat 2,2 lintang selatan dan 138,91 bujur timur. Sekira 42 kilometer tenggara Sarmi, dirasakan pada skala III-IV MMI di daerah Sarmi,” kata Daryono dalam keterangan persnya, Jumat (17/11/2023).

Daryono menjelaskan, pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seakan ada truk berlalu. Getaran pada skala IV MMI artinya, pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah.

Baca Juga :  PNS Mesti Tahu, Ada Aturan Yang Bikin Pensiunan Dapat Rp 1 M

“Beberapa orang di luar rumah (juga merasakan, red), serta dapat menyebabkan gerabah pecah. Kemudian, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi,” ucap Daryono.

Ia mengungkapkan, BMKG sampai Jumat pukul 10.20 WIB belum mendeteksi aktivitas gempa bumi susulan. Gempa pertama terjadi pada pukul 10.02 WIB.

“Mengimbau warga di sekitar daerah pusat gempa untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Serta, memeriksa bangunan tempat tinggal untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan,” ujar Daryono.​

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top