Jakarta | EGINDO.co – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan ada potensi gempa bumi berkekuatan besar di selatan Jawa Timur (Jatim) sehingga harus ada penanganan dan persiapan sejak dini.
Hal ini dikatakan Kepala Pusat Seismologi Teknik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono bahwa ada potensi gempa bumi berkekuatan besar di selatan Jatim. Skenario terburuk ada di selatan Jawa dengan skala VI-VII MMI.
Katanya gempa berkekuatan besar itu berpotensi kerusakannya luar biasa dan bisa menimbulkan tsunami sampai 29 meter. Potensi gempa itu akan menyebabkan kerusakan yang berdampak ke 200-250 kilometer dari bibir pantai dengan sumber gempa sudah ada di sana dengan magnitudo 7,0, termasuk di daratan juga ada, sehingga sudah harus bersiap dari sekarang.
Dijelaskannya, berdasarkan catatan BMKG, sepanjang tahun 2013-2015, jumlah gempa bumi di Jatim dengan beragam magnitudo terjadi kurang dari 230 kali per tahun. Akan tetapi pada 2016 hingga 2020, jumlah gempa bumi dengan beragam magnitudo meningkat menjadi lebih dari 450 kali setahun, dengan frekuensi tertinggi 655 kali yaitu pada 2016.
Untuk itu katanya menjadi tugas bersama melakukan pengecekan konstruksi, struktur bangunan dan kesiapan menghadapi bencana untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.@
Bmkg/TimEGINDO.co