Jakarta | EGINDO.co – Peringatan dini akan terjadi gelombang tinggi yang mana berpotensi terjadi di wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dan potensi pasang air laut di pesisir pada 9 Desember 2021.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan potensi terjadi gelombang tinggi disebabkan pola sirkulasi siklonik dan seruakan dingin aktif di Laut Cina Selatan.
Katanya, hal itu akan dalam keterangan tertulis Rabu (8/12/2021) kemarin berpotensi memberikan dampak yang signifikan pada peningkatan tinggi gelombang di wilayah Perairan Natuna.
Disamping itu, kondisi kecepatan angin signifikan berkisar 25-30 knot terpantau di Samudra Pasifik timur Filipina juga memberikan dampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di wilayah utara Indonesia bagian timur.
Dijelaskannya, bersamaan dengan fase bulan baru dan kondisi Perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi yang berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan dan potensi banjir pesisir. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
Katanya, ada sejumlah daerah akan mengalami dampak tersebut secara langsung yakni Kepulauan Natuna, Sulawesi Utara, Gorontalo, Ternate, Halmahera, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian utara.@
Bmkg/TimEGINDO.co