Jakarta | EGINDO.co – Informasi cuaca jangan disepelekan untuk keselamatan diri sendiri dan keselamatan bersama. Hal ini dikatakan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati Focus Group Discussion (FGD) daring yang diselenggarakan BMKG, Rabu (18/8/2021) kemarin.
Dikatakan Dwikorita Karnawati, harus fokus perhatian informasi cuaca dan iklim oleh semua pihak, terutama para penyedia layanan angkutan penyeberangan air atau laut, udara dan darat. Hal ini sebagai langkah mitigasi dan antisipasi dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi. “Penyedia jasa angkutan lau, Indonesia memiliki banyak pelabuhan dan dermaga yang melayani angkutan penyeberangan. informasi cuaca laut sangat krusial dalam menciptakan keselamatan transportasi di titik-titik penyeberangan,” kata Dwikorita.
Katanya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) selalu mengimbau masyarakat tidak menganggap sepele informasi cuaca dan iklim demi menjaga keselamatan dalam aktivitas transportasi air. Dwikorita menyebut, kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan keamanan transportasi penyeberangan laut. Kemungkinan hujan, badai, angin, dan gelombang tinggi sangat besar terjadi selama perjalanan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub, Capt Hermanta menyampaikan bahwa perkembangan teknologi dan informasi cuaca maritim dari BMKG saat ini sudah sangat jauh lebih maju. Data dan informasi yang dihasilkan sangat lengkap, akurat, detail, dinamis dan mudah diakses secara digital melalui berbagai kanal komunikasi secara real time.
Oleh karena itu, kolaborasi intensif perlu dilakukan antara BMKG, Kementerian Perhubungan, dan seluruh pihak pengguna informasi untuk bersama melaksanakan Program Pengembangan Kapasitas dalam Pemanfaatan Info Cuaca. Antara lain, bisa melalui sosialisasi, Training of Trainers (ToT), serta pelatihan bagi para operator dan pengguna informasi.@
Bs/Fd/TimEGINDO.co