Kangerlussuaq, Greenland | EGINDO.co – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Kamis mengkonfirmasi bahwa Amerika Serikat tidak berusaha untuk membeli Greenland, setelah Presiden Donald Trump mengusulkan untuk membeli pulau itu, yang memicu kejatuhan diplomatik.
Duduk di samping Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod, Perdana Menteri Greenland, Mute Egede, dan Menteri Luar Negeri Pele Broberg selama konferensi pers, Blinken membenarkan kepada seorang reporter bahwa “benar” bahwa Amerika Serikat tidak berusaha untuk membeli negara itu.
Blinken mengunjungi Greenland setelah menghadiri pertemuan Dewan Arktik di Islandia, yang menurutnya merupakan sinyal keinginan Washington untuk meningkatkan hubungan dengan “mitra Arktik kami, Greenland dan Denmark.”
Trump dan salah satu penasihat ekonominya mengonfirmasi pada 2019 bahwa Trump telah membahas kemungkinan membeli Greenland, pulau terbesar di dunia dan wilayah otonom Denmark.
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen membalas saat Greenland tidak dijual dan menyebut saran itu “tidak masuk akal.”
Broberg mengatakan pada hari Rabu ada spekulasi tentang Greenland karena kepentingan strategisnya tetapi mengatakan kunjungan Blinken “tidak dianggap sebagai kesepakatan real estat.”
“Kesepakatan real estat berarti tanah tanpa apa-apa, tidak ada siapa pun di atasnya. Sekretaris Blinken telah menjelaskan bahwa dia di sini untuk orang-orang yang tinggal di Kutub Utara, untuk orang-orang yang tinggal di Greenland,” kata Broberg.
Sumber : CNA/SL