Blind Spot Kendaraan Berdimensi Besar Perlu Perhatian Serius

Ilustrasi Blind Spot
Ilustrasi Blind Spot

Jakarta|EGINDO.co Budiyanto, seorang pemerhati transportasi dan hukum, menyoroti pentingnya pemahaman tentang blind spot atau titik buta pada kendaraan berdimensi besar. Menurutnya, blind spot merupakan area yang tidak terlihat oleh pengemudi, dan pada kendaraan besar, area ini semakin luas sehingga meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas. Ia menekankan bahwa tanggung jawab keselamatan tidak hanya berada di tangan pengemudi kendaraan besar, tetapi juga harus dibagi dengan pengendara lain yang berada di sekitar kendaraan tersebut.

“Dengan adanya kendaraan berdimensi besar, otomatis area titik buta yang tercipta akan semakin luas. Oleh karena itu, penting bagi pengemudi kendaraan lain untuk menjaga kewaspadaan dan berhati-hati, terutama dengan tidak berada terlalu dekat dengan kendaraan besar, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan,” ujar Budiyanto.

Baca Juga :  Meta Luncurkan Layanan Berlangganan Di AS

Beberapa kecelakaan lalu lintas terjadi karena kendaraan kecil yang mencoba mendahului di sisi kiri atau kanan kendaraan besar tidak terdeteksi oleh pengemudi. Akibatnya, kendaraan kecil tersebut sering kali terlindas oleh ban belakang. Risiko serupa juga muncul ketika pengemudi kendaraan besar bergeser jalur tanpa menyadari keberadaan kendaraan lain di sekitarnya.

Budiyanto menyarankan agar pengemudi kendaraan berdimensi besar dilengkapi dengan peralatan tambahan yang dapat membantu mendeteksi area di sekeliling kendaraan secara lebih efektif, seperti spion tambahan atau teknologi berbasis satelit. Peralatan ini akan memungkinkan pengemudi untuk melihat area yang lebih luas, sehingga mengurangi risiko kecelakaan yang diakibatkan oleh titik buta.

“Keselamatan di jalan raya harus menjadi tanggung jawab bersama. Pengemudi kendaraan lain perlu meningkatkan kewaspadaan ketika berada di sekitar kendaraan besar, dan sebaiknya menjaga jarak aman hingga mereka dapat terlihat oleh pengemudi kendaraan tersebut,” tambah Budiyanto.

Baca Juga :  Pasar Amerika-China, Ekspor Industri Perhiasan Indonesia Mendekati USD 4 Juta

Ia juga menekankan pentingnya membangun kesadaran bersama serta tanggung jawab dalam berlalu lintas sebagai bagian dari langkah mitigasi risiko kecelakaan. Dengan adanya kesadaran kolektif dan peningkatan kehati-hatian, diharapkan kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh titik buta pada kendaraan besar dapat diminimalkan. (Sn)

 

Bagikan :
Scroll to Top