Singapura | EGINDO.co – Bitcoin menembus level US$120.000 untuk pertama kalinya pada hari Senin (14 Juli), menandai tonggak penting bagi mata uang kripto terbesar di dunia ini seiring para investor bertaruh pada kebijakan yang telah lama dinantikan untuk industri ini minggu ini.
Bitcoin mencapai rekor tertinggi di US$121.207,55 pada sesi Asia hari Senin, sebelum sedikit melemah hingga perdagangan terakhir 1,6 persen lebih tinggi di US$121.015,42.
Mulai hari Senin, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat akan membahas serangkaian RUU untuk menyediakan industri aset digital dengan kerangka regulasi negara yang telah lama dituntut.
Tuntutan tersebut telah mendapat sambutan dari Presiden AS Donald Trump, yang menyebut dirinya “presiden kripto” dan mendesak para pembuat kebijakan untuk merombak aturan yang menguntungkan industri ini.
“Saat ini, harga sedang diuntungkan oleh sejumlah faktor pendorong,” kata analis pasar IG, Tony Sycamore, seraya menyebutkan permintaan institusional yang kuat, ekspektasi kenaikan lebih lanjut, dan dukungan dari Trump sebagai alasan di balik optimisme tersebut.
“Pergerakannya sangat, sangat, kuat selama enam atau tujuh hari terakhir dan sulit untuk melihat di mana ia akan berhenti sekarang; sepertinya ia dapat dengan mudah mencapai level US$125.000,” ujarnya.
Lonjakan Bitcoin, yang telah naik 29 persen sepanjang tahun ini, telah memicu reli yang lebih luas di seluruh mata uang kripto lainnya selama beberapa minggu terakhir, bahkan di tengah tarif Trump yang kacau balau.
Ether, token terbesar kedua, mencapai level tertinggi dalam lebih dari lima bulan di US$3.050,90, sementara XRP dan Solana masing-masing naik sekitar 3 persen.
Total nilai pasar sektor ini telah membengkak menjadi sekitar US$3,78 triliun, menurut data dari CoinMarketCap.
Awal bulan ini, Washington mendeklarasikan pekan tanggal 14 Juli sebagai “pekan kripto”, di mana anggota Kongres akan memberikan suara untuk Genius Act, Clarity Act, dan Anti-CBDC Surveillance State Act.
RUU yang paling signifikan adalah Genius Act, yang akan menciptakan aturan federal untuk stablecoin.
Di tempat lain, harga exchange-traded funds (ETF) yang terdaftar di bursa kripto di Hong Kong juga melonjak.
ETF Bitcoin spot yang diluncurkan oleh China AMC, Harvest, dan Bosera semuanya mencapai rekor tertinggi, sementara tiga ETF ether yang dikelola oleh manajer aset masing-masing naik sekitar 2 persen.
Sumber : CNA/SL