Jakarta | EGINDO.com – Bisnis karoseri bus di Indonesia kini sedang lesu bila dibandingkan dengan tahun lalu, pemesanan pasar pada karoseri bus mengalami penurunan. Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) Jimmy Tenacious pada acara BusTruck Southeast Asia 2025 beberapa hari yang lalu.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat daya beli pasar melemah pada karoseri. faktor imbas dari kebijakan pengetatan anggaran (efisiensi) dan daya beli masyarakat melemah. Untuk itu harus ada efisiensi, bisnis perusahaan otobus (PO) termasuk pemesanan bus dari PO ke karoseri menjadi lesu.
Jimmy berharap kebijakan yang dibuat pemerintah kedepannya lebih baik dan bisa membawa dampak yang lebih baik. Menurutnya lesunya pesanan karoseri bus berdampak kepada kondisi ekonomi masyarakat sebab banyak kepala keluarga yang mata pencahariannya bergantung pada bisnis karoseri. “Semoga nantinya kebijakan pemerintah bisa lebih berpihak ke karoseri juga, sebab ini untuk ekonomi juga,” katanya.@
Bs/timEGINDO.com