George Town,Malta | EGINDO.co – Para eksekutif Binance bertemu dengan pejabat Departemen Keuangan AS bulan lalu dan membahas pelonggaran pengawasan pemerintah terhadap perusahaan tersebut, sambil menjajaki kesepakatan bisnis dengan usaha kripto milik Presiden Donald Trump, World Liberty Financial, kata Wall Street Journal.
Para eksekutif bursa mata uang kripto terbesar di dunia meminta pejabat Departemen Keuangan untuk menyingkirkan pengawas AS yang mengawasi kepatuhannya terhadap undang-undang anti pencucian uang, kata surat kabar itu pada hari Jumat, mengutip orang-orang yang mengetahui pembicaraan tersebut.
Binance juga telah melakukan pembicaraan untuk mendaftarkan mata uang kripto baru yang dipatok dolar dari World Liberty Financial, tambahnya.
Pada pertemuan tersebut, CEO Binance Richard Teng dan Kepala Bagian Hukum Eleanor Hughes meminta pencabutan pengawasan atau pengurangan durasi dan cakupannya, kata surat kabar itu.
Binance, Departemen Keuangan, dan World Liberty Financial tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Bulan lalu, Journal mengatakan pendiri Binance, miliarder Changpeng Zhao, telah mendorong pengampunan dari pemerintah.
Pada bulan November 2023, Zhao mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan mengaku bersalah karena melanggar undang-undang anti pencucian uang AS dalam penyelesaian senilai $4,3 miliar yang menyelesaikan penyelidikan selama bertahun-tahun.
Sumber : CNA/SL