“Big Sky” Serial Kriminal Mendebarkan Dan Angkat Isu Sosial

156024_COMP_01_FINAL

Jakarta | EGINDO.co – Berbeda dengan serial-serial buatannya sebelumnya, kreator dan showrunner pemenang Emmy Awards David E. Kelley kembali melalui serial drama-thriller “Big Sky” yang digarap dengan jaringan televisi Amerika Serikat ABC.

Terdiri dari 16 episode yang akan tayang mulai 26 Februari 2021 di Indonesia, ANTARA berkesempatan untuk menyaksikan lima episode pertama dari serial ini beberapa waktu lalu.

“Big Sky” adalah serial yang diadaptasi dari novel CJ Box bertajuk “The Highway”, yang menceritakan tentang dua detektif swasta, Cassie Dewel (Kyle Bunbury) dan Cody Hoyt (Ryan Phillippe), serta istrinya yang merupakan mantan polisi, Jenny Hoyt (Katheryn Winnick). Ketiganya terlibat dalam sebuah kasus besar di negara bagian Montana, Amerika Serikat.

“Big Sky” dibuka dengan serangkaian perkenalan serangkaian tokoh utamanya. Hubungan dan konflik ketiga lakon utama itu ditunjukkan segera setelah serial dimulai.

Diketahui bahwa Cassie, Cody, dan Jenny berada dalam cinta segitiga. Konflik di antara ketiganya pun memuncak dan membuat jarak — terutama bagi Cassie dan Jenny yang juga merupakan rekan kerja.

Lalu ada Rick Legarski (John Carroll Lynch), seorang polisi negara bagian yang bisa dibilang cukup janggal. Ada juga Ronald (Brian Geraghty), seorang pengemudi truk yang kesepian dan masih hidup bersama sang ibu yang kian menua.

Baca Juga :  Jokowi Serahkan Urusan Premium Ke Menteri ESDM

Sementara itu, dikenalkan juga sepasang kakak-beradik perempuan Danielle (Natalie Alyn Lind) dan Grace (Jade Pettyjohn) yang memulai perjalanan untuk mengunjungi pacar Danielle di Montana.

Naas, perjalanan mereka berakhir dengan mimpi buruk yang mengerikan: keduanya diculik oleh seorang sopir truk di jalan tol di daerah Montana.

Tak lama setelah berita hilangnya Danielle dan Grace, para detektif swasta yaitu Cassie, Cody, dan Jenny pun bergerak untuk mencari kedua remaja tersebut dan pelakunya.

Di tengah pencarian, mereka justru mengungkap sebuah fakta bahwa bukan hanya kedua kakak-adik tersebut yang hilang di daerah itu. Mereka harus melawan waktu untuk menghentikan pembunuhnya, sebelum lebih banyak lagi nyawa yang hilang.

Seiring berjalannya cerita, ternyata ditemukan fakta bahwa penculikan Danielle dan Grace bukanlah yang pertama di Montana. Ini merupakan sentilan yang cukup serius dan realistis, mengingat hal seperti ini juga pernah, atau bahkan sering terjadi dan tidak terekspos.

Dalam lima episode pertama, serial ini sebagian besar membagi waktunya antara detektif yang mengumpulkan berbagai bukti dan Danielle, Grace, dan sesama korban penculikan lainnya, Jerrie (Jesse James Keitel), yang berusaha mati-matian untuk melewati tragedi ini bersama.

Baca Juga :  Menkeu Pimpin Upacara Hari Oeang RI Ke-76

Penokohan yang kuat dari tiap tokoh, semakin mendukung ketegangan dan cerita serial ini. Terutama John Carroll Lynch berhasil menjadi scene stealer dalam memerankan polisi Rick Legarski yang terungkap terlibat dalam kasus hilangnya dua gadis remaja tersebut.

Dalam wawancaranya bersama ANTARA beberapa waktu lalu, Lynch mengatakan penonton secara bertahap nantinya akan mulai memahami motivasi Rick dalam setiap episodenya.

Lynch juga menggambarkan karakternya sebagai seseorang yang memiliki “kebenaran moral yang tidak beralasan”.

“(Untuk karakter Rick Legarski), Selalu ada kebebasan untuk menafsirkannya. Rick adalah ekspresi dari (pria) yang lekat soal isu eksploitasi dan pelecehan seksual, serta budaya patriarki yang ia (Rick Legarski) percayai,” ujarnya.

“Dia (Rick) tidak benar-benar menganggap wanita di sekitarnya sebagai manusia yang memiliki hak pilihan sendiri. Mereka membutuhkan bimbingan dan batasannya,” kata Lynch melanjutkan.

Setiap episode yang disuguhkan mengajak penonton untuk mengikuti “misteri” dan cerita “Big Sky” secara perlahan, namun tak membosankan.

Dengan rata-rata 40-50 menit per episode, lima episode pembuka “Big Sky” mampu berdiri sesuai konsep dan akar ceritanya, sehingga menyenangkan sekaligus mendebarkan untuk diikuti oleh penonton.

Baca Juga :  Proyek Food Estate Di Sumut Terancam Gagal

Setiap episode ditutup dengan cliffhanger yang membuat gemas dan tidak sabar untuk menonton episode selanjutnya.

Selain cerita dan beberapa karakter yang kuat, “Big Sky” memiliki visual dan audio yang mampu melengkapi satu sama lain dan menghasilkan harmoni yang cantik namun tetap menegangkan.

Selain itu, plot cerita yang menegangkan ini pasti sangat menarik karena membuat penonton tidak bisa berhenti bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada para protagonis maupun antagonis selanjutnya.

Serial ini pertama kali diumumkan pada Januari 2020 dan pada Desember tahun itu, serial ini memiliki sebanyak enam episode yang sudah tayang.

Di Amerika Serikat, episode keenam ditayangkan pada akhir Januari, dengan episode berikutnya akan tayang pada 2 Februari. Ini berarti musim pertama kemungkinan akan berakhir pada 6 April 2021.

Masih banyak misteri yang harus diungkap, dan kita akan melihat apakah serial ini bisa memuaskan segudang pertanyaan yang masih belum terjawab.

“Big Sky” akan tayang secara eksklusif di Indonesia melalui layanan streaming Disney+ Hotstar mulai 26 Februari 2021. (@Ant/AR)

Bagikan :
Scroll to Top