Washington | EGINDO.co – Presiden Joe Biden mengatakan pada Rabu (1 Mei) bahwa “xenofobia” dari Tiongkok, Jepang, dan India menghambat pertumbuhan mereka, karena ia berpendapat bahwa migrasi berdampak baik bagi perekonomian AS.
“Salah satu alasan mengapa perekonomian kita tumbuh adalah karena Anda dan banyak orang lainnya. Mengapa? Karena kita menyambut baik imigran,” kata Biden pada acara penggalangan dana di Washington untuk kampanye pemilihannya kembali pada tahun 2024 dan menandai dimulainya komunitas Asia-Amerika, Penduduk Asli Hawaii, dan Penduduk Asli Hawaii. Bulan Warisan Penduduk Kepulauan Pasifik.
“Mengapa perekonomian Tiongkok sangat terpuruk, mengapa Jepang mengalami kesulitan, mengapa Rusia, mengapa India, karena mereka xenofobia. Mereka tidak menginginkan imigran. Imigranlah yang membuat kita kuat.”
Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan bulan lalu bahwa setiap negara akan mengalami perlambatan pertumbuhan pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, berkisar dari 0,9 persen di Jepang yang sangat maju hingga 6,8 persen di negara berkembang di India.
Mereka memperkirakan Amerika Serikat akan tumbuh sebesar 2,7 persen, sedikit lebih cepat dibandingkan pertumbuhan tahun lalu sebesar 2,5 persen. Banyak ekonom mengaitkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan ini karena banyaknya migran yang memperluas angkatan kerja di negara tersebut.
Kekhawatiran mengenai migrasi tidak teratur telah menjadi isu utama bagi banyak pemilih AS menjelang pemilihan presiden bulan November.
Biden, yang mengecam retorika lawannya dari Partai Republik Donald Trump sebagai anti-imigran, telah berupaya menjalin hubungan ekonomi dan politik yang luas dengan negara-negara termasuk Jepang dan India untuk melawan Tiongkok dan Rusia secara global.
Sumber : CNA/SL