London | EGINDO.co – Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan tiba di Inggris pada hari Minggu (9/7) untuk kunjungan singkat di mana ia akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan mendiskusikan isu-isu perubahan iklim dengan Raja Charles menjelang KTT NATO yang akan datang.
Gedung Putih mengatakan bahwa kunjungan ini dirancang “untuk lebih memperkuat hubungan erat antara kedua negara”.
Presiden akan bertolak ke Downing Street pada hari Senin untuk mengadakan pertemuan sederhana dengan Sunak, pertemuan kelima mereka dalam beberapa bulan terakhir dan hanya sebulan setelah keduanya menyetujui “Deklarasi Atlantik” di Washington dan bekerja sama dalam bidang teknologi maju, energi bersih dan mineral penting.
Juru bicara Sunak mengatakan bahwa diskusi mereka kemungkinan besar akan mencakup KTT NATO mendatang dan Ukraina.
“Karena kita menghadapi tantangan-tantangan baru dan belum pernah terjadi sebelumnya terhadap keamanan fisik dan ekonomi kita, aliansi kita menjadi lebih penting dari sebelumnya,” kata Sunak dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya pada hari Sabtu.
“Inggris adalah sekutu NATO terkemuka di Eropa, kami adalah mitra perdagangan, pertahanan, dan diplomatik Amerika Serikat yang paling penting, dan kami berada di garis depan dalam memberikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina untuk berhasil di medan perang,” ujar Sunak, yang pernah kuliah di Universitas Stanford, California, dan memiliki sebuah apartemen di Santa Monica.
Sunak telah berupaya memperbaiki hubungan dengan Biden setelah hubungan tersebut mendingin di bawah pendahulunya Boris Johnson dan Liz Truss karena sikap keras mereka mengenai kesepakatan pasca-Brexit dengan Uni Eropa dan kedekatan Johnson dengan Donald Trump.
Bagi Biden, bagian yang lebih penting dari perjalanan ini adalah pertemuannya dengan Raja Charles di Kastil Windsor di sebelah barat London, tempat mendiang ibu raja, Ratu Elizabeth, menjamu Barack Obama pada tahun 2016 dan Trump pada tahun 2018.
Presiden dan raja akan membahas isu-isu iklim, sebuah topik yang telah dikampanyekan dan disuarakan oleh Charles, 74 tahun, selama lebih dari lima dekade.
Ketika kedua orang tersebut bertemu di pertemuan iklim PBB COP26 di Skotlandia dua tahun lalu, Biden memuji kepemimpinan Charles dalam masalah ini, mengatakan kepadanya “kami sangat membutuhkan Anda”.
“Anda sangat baik dengan mengatakan hal itu,” jawab Charles.
Setelah pertemuan tersebut, Biden dan Sunak meninggalkan Inggris menuju Lithuania di mana para pemimpin NATO akan berkumpul untuk menghadiri pertemuan puncak. Biden kemudian diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Helsinki untuk pertemuan dengan para pemimpin Nordik.
Sumber : CNA/SL