Washington | EGINDO.co – Presiden AS Joe Biden akan menjamu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada 13 Januari, Gedung Putih mengumumkan Selasa (3 Januari).
“Presiden Biden berharap dapat menyambut Perdana Menteri Kishida Fumio dari Jepang ke Gedung Putih pada hari Jumat, 13 Januari untuk lebih memperdalam hubungan antara pemerintah, ekonomi, dan rakyat kita,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Kedua pemimpin akan berbicara tentang cara untuk mengatasi perubahan iklim serta membahas masalah keamanan seputar invasi Korea Utara, China dan Rusia ke Ukraina, tambah pernyataan itu.
Biden akan memperbarui dukungannya untuk kepresidenan Jepang di G7 dan mandatnya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, kata Gedung Putih.
Kishida memperingatkan musim panas lalu pada pertemuan puncak dengan Biden di Jepang bahwa ambisi China untuk merebut kembali pulau Taiwan dapat memicu konflik baru. “Ukraina hari ini mungkin menjadi Asia Timur besok,” kata pemimpin Jepang itu.
Bulan lalu, pemerintah Jepang menyetujui perombakan besar-besaran kebijakan pertahanan, termasuk kenaikan pengeluaran yang signifikan, karena memperingatkan China sebagai “tantangan strategis terbesar yang pernah ada” terhadap keamanannya.
Dalam perombakan pertahanan terbesarnya dalam beberapa dekade, Jepang berjanji untuk meningkatkan pengeluaran keamanan hingga 2 persen dari PDB pada tahun 2027, membentuk kembali komando militernya, dan memperoleh rudal baru yang dapat menyerang lokasi peluncuran musuh yang jauh.
Sumber : CNA/SL