Medan | EGINDO.co – Bhikkhu Y.M. Jinadhammo Mahathera akan dikremasi hari ini, Sabtu (4/2/2023) di Prasadha Jinadhammo (PJM) Komplek MMTC, Jalan Willem Iskandar/ jalan Pancing Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Hal itu dikatakan Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Sumatera Utara, Eddy Sujono Setiawan menjawab pertanyaan EGINDO.co Jum’at petang (3/2/2023) kemarin di Medan. “Besok sore acara kremasinya kita akan lakukan di Prasadha Jinadhammo (PJM) Komplek MMTC,” kata Eddy Sujono Setiawan menjelaskan.
Sebagaimana diberitakan EGINDO.co sebelumnya Bhikkhu Y.M. Jinadhammo Mahathera meninggal dunia, hari ini Kamis (26/1/2023) lalu di Medan.
Y.M. Jinadhammo Mahathera adalah anggota Dewan Upajjhaya dan Acariya Sagin. Bhikkhu Jinadhammo Mahathera atau akrab dipanggil Bhante Jin atau Eyang merupakan salah satu dari lima bhikkhu yang pertama kali diupasampada (ditahbiskan) tanggal 08 Mei 1970 oleh Phra Sasana Sobaṇa selaku Upajjhaya juga tahun 2017 hingga 2022 Mahanayaka Sangha Agung Indonesia.
Bhikkhu Jinadhammo dikenal sangat disiplin dalam tata susila (vinaya). Ia juga banyak melakukan sumbangsih seperti pembangunan vihara, menjadi guru dan dosen Agama Buddha, mengikuti aktivis-aktivis Buddhis, sekolah, proyek sosial, dan sebagainya.
Bhikkhu Jinadhammo dilahirkan di Desa Gempok, Simo Boyolali Jawa Tengah, pada tanggal 3 September 1944 dengan nama kecil Soenardi, putera ketiga dari enam bersaudara. Keluarganya selalu berpindah-pindah ke berbagai pelosok Jawa untuk menghindari perang. Pada waktu itu, makan nasi dengan lauk kacang serta minum air kendi gentong yang ada di Lembaga Sosial Desa (LSD) sudah merupakan suatu yang sangat nikmat dan patut disyukuri.
Pantauan EGINDO.co dalam beberapa hari terakhir Bhikkhu Jinadhammo Mahathera ramai dikunjungi ummat Buddha dan para pejabat di Sumatera Utara. Informasi yang dihimpun menyebutkan doa pelimpahan jasa dilaksanakan setiap hari hingga prosesi upacara kremasi.
Disebutkan sebelum prosesi kremasi, jasad beliau disemayamkan di Vihara Borobudur, Jalan Imam Bonjol Medan dimana untuk memberikan kesempatan kepada para anggota sangha dan umat untuk memberikan penghormatan terakhir.
Sementara itu pengumuman resmi Sangha Agung Indonesia menyampaikan upacara penutupan peti dilakukan pada Rabu (1/2/2023) lalu dan malam kembang pada Jumat (3/2/2023) kemarin, sedangkan proses kremasi rencananya akan dilangsungkan pada hari ini Sabtu (4/2/2023) pukul 16.00 WIB.
Lokasi kremasi Bhante di PJM MMTC Medan diperkirakan umat yang akan hadir ribuan orang. Kremasi Bhikkhu Jinadhammo Mahathera mengunakan kayu gaharu sebanyak 2,5 Ton. Setiap umat akan mendapat sebatang kayu Gaharu untuk dipersembahkan kepada Bhikkhu Jinadhammo Mahathera.@
Fd/timEGINDO.co