Bertambah Besar Produk, Jadikan INKP Bisa Bersaing di Pasar

Indah Kiat
Pabrik pulp and paper Indah Kiat

Jakarta | EGINDO.co – Bertambah besarnya jumlah produk akan menjadikan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) bisa bersaing di pasar, dengan meningkatkan jumlah volume produksi. Hal itu dikatakan Direktur Utama (Dirut) INKP, Hendra Jaya Kosasih pada saat meraih penghargaan sebagai The Best CEO In Forestry And Paper Products dari Tempo.co dan IDNFinancials.com pada akhir pekan lalu di Hotel Sofitel, Nusa Dua Resort, Bali.

Hendra menjelaskan bahwa porsi terbesar adalah untuk pasar ekspor, dengan target pasar yang akan diperluas. Hendra optimistis bertambah besarnya jumlah produk akan menjadikan INKP bisa bersaing di pasar. Katanya dengan size investasi yang besar, maka INKP akan bisa efisien dan bisa bersaing.

Baca Juga :  Paraga Artamida Beli Saham BSDE, Properti Grup Sinarmas

INKP sebagai Perusahaan yang bisnisnya tergantung kepada sumber daya alam, memiliki komitmen untuk mendukung kebijakan nol deforestasi pada seluruh rantai pasokan. INKP menerapkan Langkah-langkah Chain of Custody (CoC)di pabriknya dan menerapkan praktik Pengelolaan Hutan Lestari (SFM) di seluruh konsesi pemasok kayu pulp.

Komitmen INKP di bidang susatainability juga mencakup perlindungan Kawasan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan/atau Stok Karbon Tinggi (SKT), termasuk keanekaragaman hayati. Kinerja keuangan INKP yang tumbuh sejak tahun 2019 hingga 2022 yakni pada tahun 2018, pendapatan mencapai Rp3,22 triliun, naik menjadi Rp2,99 triliun pada 2020 dan berturut turut naik menjadi Rp3,52 triliun pada 2021 dan Rp4 triliun pada 2022.

Net profit juga meningkat dari Rp274,37 miliar pada 2019, berturut turut naik menjadi Rp294,05 miliar (2020), Rp527,08 miliar (2021) dan Rp857,51 miliar (2022). Pada kuartal III-2023, revenue mencapai Rp2,69 triliiun dengan net profit Rp320,88 miliar.

Baca Juga :  PT. OKI Pulp & Paper Akan Jual Surat Utang Rp 4 Triliun

Dijelaskannya ekspansi telah menjadi pemicu meningkatkan revenue Perusahaan. Ekspansi kini dilakukan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di Karawang yang akan memiliki kapasitas produksi 3,9 ton, terdiri dari 3 juta ton kertas putih dan 900 ribu kertas industri berwarna coklat.

Katanya investasi di Karawang akan menelan dana sekitar Rp54 triliun-Rp55 triliun. Saat ini INKP memiliki 3 lokasi pabrik masing-masing di Tangerang, Serpong dan Perawang, Riau dan Serang yang seluruhnya memproduksi kertas coklat dan food packaging dan kertas putih tebal. Pabrik di Karawang ditargetkan selesai 2025 dan dengan asumsi utilitas 80%, maka investasi tersebut diperkirakan akan menghasilkan tambahan revenue sekitar US$ 2,5 miliar – US$ 3 miliar, sedangkan saat ini revenue INKP sekitar US$ 4 miliar.

Baca Juga :  Buka Bersama Sinarmas Sekuritas, Sinarmas Asset Management

INKP menerapkan langkah Chain of Custody (CoC) dan menerapkan praktik Pengelolaan Hutan Lestari (SFM) di seluruh konsesi pemasok kayu pulp. Komitmen INKP pada bidang susatainability mencakup perlindungan Kawasan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan/atau Stok Karbon Tinggi (SKT), termasuk keanekaragaman hayati. “INKP sebagai Perusahaan yang bisnisnya tergantung kepada sumber daya alam, memiliki komitmen untuk mendukung kebijakan nol deforestasi pada seluruh rantai pasokan,” katanya menegaskan.@

Bs/fd/timEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top