Bertambah 19 Orang, BNPB: Korban Banjir Sumatera Menjadi 1.090 Jiwa dan 186 Jiwa Belum Ditemukan

Warga korban banjir bandang dan longsong di Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara (Sumut
Warga korban banjir bandang dan longsong di Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara (Sumut)

Jakarta | EGINDO.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban jiwa akibat banjir di Sumatra bertambah 19 orang menjadi 1.090 jiwa, sedangkan yang masih dinyatakan hilang, belum ditemukan 186 jiwa. “Jumlah total korban meninggal dunia bertambah 19 jiwa, dari 1071 jiwa per kemarin sehingga kini menjadi total 1.090 jiwa meninggal dunia,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Muhari menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia terbanyak masih berasal dari Aceh dengan total 472 orang. Kemudian, di Sumatra Utara (Sumut) korban jiwa mencapai 370 orang, sedangkan di Sumatra Barat (Sumbar), korban meninggal dunia sebanyak 248 orang.

Sementara itu BNPB juga melaporkan ada 186 orang yang masih hilang, terdiri dari 32 orang di Aceh, 72 orang di Sumatra Utara, dan 82 orang di Sumatra Barat. Sedangkan jumlah pengungsi sudah turun menjadi 16.340 orang sehingga kini sebanyak 510.528 orang pengungsi. Jumlah pengungsi terus menurun setelah warga yang tadinya mengungsi di posko-posko memilih untuk pulang dan membersihkan rumah mereka.

Kini pengungsi paling banyak masih di Aceh, yaitu berjumlah 483.691 orang. Sementara di Sumut terdapat 17.759 pengungsi dan di Sumbar terdapat 9.076 orang yang bertahan di posko pengungsian.@

Bs/timEGINDO.com

Scroll to Top