Roma | EGINDO.co – Petenis nomor tujuh dunia Italia Matteo Berrettini telah memberikan dukungannya di balik keputusan untuk mewajibkan vaksinasi COVID-19 bagi para pemain di Australia Terbuka bulan depan.
Pada bulan November, ketua turnamen Craig Tiley mengatakan semua pemain yang berlaga di ajang Grand Slam pertama tahun 2022 harus sepenuhnya disuntik, setelah berbulan-bulan negosiasi antara Tennis Australia dan pemerintah negara bagian Victoria.
“Saya telah divaksinasi dan sejak saat itu segalanya menjadi lebih baik. Saya pikir permintaan Pemerintah Australia masuk akal,” kata Berrettini kepada situs Sportface Italia, Senin.
Tindakan itu membuat keterlibatan petenis Serbia Novak Djokovic dalam turnamen diragukan, karena petenis nomor satu dunia itu belum mengungkapkan status vaksinasinya.
Tetapi Berrettini mendukung keputusan itu, setelah harus dikarantina selama dua minggu di sebuah hotel menjelang Australia Terbuka tahun lalu.
“Tahun lalu kami mencoba sesuatu yang sulit. Saya tidak ingin dua minggu karantina, seperti yang kita alami pada tahun 2021, pada siapa pun,” katanya.
“Bagi saya, mendapatkan vaksinasi adalah hal yang benar untuk dilakukan agar dunia kembali berjalan.”
Petenis berusia 25 tahun itu harus mundur dari ATP Finals bulan lalu karena cedera, tetapi menegaskan dia akan kembali untuk ATP Cup pembuka musim di Sydney dan Australia Terbuka di Melbourne.
Sumber : CNA/SL