Jakarta|EGINDO.co  Kunci berkendara aman dan berkeselamatan adalah berpikir positif dan mampu mengendalikan emosi dalam situasi apapun.

Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto mengatakan, Beraktivitas di jalan pasti akan dihadapkan pada situasi beragam yang memerlukan sikap berpikir positif dengan diimbangi kemampuan mengendalikan emosi dengan baik. Sikap berpikir positif akan diterjemahkan dengan sikap dan perilaku yang disiplin, taat aturan dan menempatkan aspek keselamatan menjadi prioritas utama.

“Sekalipun bertemu dengan pengemudi yang bersifat arogan dengan mengemudikan kendaraan bermotor yang ugal- ugalan dan membahayakan orang lain,”ujarnya.

Dengan pikiran yang positif menurut Budiyanto, kita tidak akan membalas dengan sikap yang sama, tapi dia berusaha menjauh memberikan kesempatan kepada pengemudi tersebut untuk berjalan terus.

“Berusaha menghindari konflik dengan pengemudi yang ugal- ugalan tapi dengan sikap bijak dan tenang dengan cara memberikan laporan kepada petugas Kepolisian terdekat sebagai bentuk tanggungjawab terhadap masalah keselamatan,”tandasnya.

Mantan Kasubdit Bin Gakkum AKBP (P) Budiyanto,SH.SSOS.MH menjelaskan, Bisa kita bayangkan apabila kita tidak mampu berpikir positif dan bijak serta tidak mampu mengendalikan emosi. Mereka akan terbawa sifat emosional dengan cara membalas sikap dan perilaku yang sama. Sikap saling membalas sudah dipastikan kontra produktif akan membahayakan keselamatan baik diri sendiri maupun orang lain.

Ungkapnya, Ruang berkembang dengan sifat saling membalas yang akhirnya dapat menimbulkan perbuatan melawan hukum diluar hukum lalu lintas. Saling mencaci dan menghina di muka umum, gesekan phisik sampai terjadi pemukulan dan tidak menutup kemungkinan sampai terjadi pengerusakan kendaraan dan lain – lainnya. Pemikiran bijak dan positif serta pengendalian emosi, dapat mencegah terjadinya perbuatan melawan hukum.

“Tanamkan pemikiran positif dan bijak serta pengendalian emosi saat berkendara sehingga kita terhindar dari masalah lalu lintas, yakni: kecelakaan lalu lintas dan perbuatan melawan hukum lainnya,”pungkasnya.

@Sadarudin