Berhasil Menganbil 97% Saham, Sinarmas Land Siap Delesting dari Bursa Singapura

Gedung pusat Sinar Mas Land di MH. Thamrin, Jakarta Pusat
Gedung pusat Sinar Mas Land di MH. Thamrin, Jakarta Pusat

Jakarta | EGINDO.com – Berhasil menganbil 97% saham. Lyon Investments, perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga Widjaja, telah mencapai ambang 90% penerimaan dalam penawarannya untuk membeli saham Sinarmas Land yang terdaftar di Bursa Singapura. Dengan pencapaian tersebut memicu hak untuk melakukan compulsory acquisition atau akuisisi wajib terhadap seluruh saham milik pemegang saham yang belum menerima tawaran tersebut.

Berdasarkan The Business Times, yang dilansir pada Kamis (29/5/2025) kemarin menunjukkan terbukanya jalan untuk penghapusan pencatatan (delisting) Sinarmas Land dari papan utama Bursa Singapura. Disebutkan dalam pengajuan resmi pada Senin 26 Mei 2025, Lyon Investments mengumumkan telah menerima persetujuan sah atas 1,14 miliar saham atau setara dengan 26,85% dari total saham Sinarmas Land. Sebelum penawaran ini dimulai, pihak penawar dan pihak yang bertindak bersama-sama telah menguasai sekitar 2,99 miliar saham atau 70,3% dari total saham perusahaan.

Untuk itu Lyon Investments kini telah berhasil menguasai lebih dari 90% saham yang sebelumnya belum dimilikinya. Dengan demikian, perusahaan berhak melakukan akuisisi wajib sesuai Undang-Undang Perusahaan yang berlaku dimana saat ini, Lyon Investments telah menguasai 97,14% saham Sinarmas Land. Pihak penawar menyatakan akan menggunakan hak akuisisi wajib dengan harga penawaran terbaru, dan selanjutnya menghapus pencatatan perusahaan dari bursa.

Mengutip pengumuman yang disampaikan Lyon Investments pada 18 Mei 2025 bahwa menyatakan bahwa harga penawaran sebesar S$ 0,375 per saham adalah final. Harga ini naik 21% atau S$ 0,065 dari penawaran awal. Pada 5 Mei 2025, Asosiasi Investor Sekuritas Singapura (Sias) mengkritik penawaran awal sebesar S$ 0,31 per saham sebagai “eksploitatif”. Sias juga menyatakan kekhawatirannya terhadap penilaian aset tidak terdaftar milik perusahaan. Pada 16 Mei, Sinarmas Land merilis surat yang menyebutkan pendapat penasihat keuangan independen W Capital Markets. Dalam surat itu, mereka menyatakan bahwa secara keseluruhan, ketentuan keuangan dari penawaran yang telah direvisi dianggap adil dan wajar.@

Bs/timEGINDO.com

Scroll to Top