Jakarta | EGINDO.co Sejak Facebook berganti nama menjadi Metaverse, membuat semua orang mulai berbondong-bondong mempelajari apa itu Metaverse hingga bagaimana cara kerjanya.
Akhir-akhir ini kita mulai mendengar berbagai perusahaan mulai merencanakan untuk melakukan investasi kedalam Metaverse. Sebagaimana merek-merek besar segera memasuki Metaverse. Nike, disusul Adidas, dan sektor kecantikan tidak melewatkan kesempatan berharga ini.
2 January 2022 dalam laman twitter CEEK membagikan video toko virtual H&M yang mengumumkan peresmian toko digital yang sebenarnya, benar-benar identik dengan toko fisiknya. Faktanya, ini bukan situs e-commerce sederhana tetapi toko estentik dengan banyak instalasi, furnitur, dan produk yang dipamerkan.
Satu-satunya perbedaan adalah Anda tidak bisa masuk ke dalam begitu saja tetapi melalui headset VR. Oleh karena itu, di dalam ruang imersif, dimungkinkan untuk membeli produk tertentu dalam bentuk fisik dan digitalnya untuk mendandani avatar Anda atau melakukan pengintaian karena pembelian di masa mendatang.
Semuanya dikembangkan berkat kolaborasi dengan perusahaan khusus CEEK, yang menciptakan VR Concept Store di CEEK City-nya, di mana dimungkinkan untuk melakukan pembayaran bahkan dengan mata uang kripto $CEEK.
Karena terserbarnya toko virtual H&M yang membuat orang bersemangat. Namun juru bicara H&M
“Kami ingin mengonfirmasi bahwa H&M tidak membuka toko di Metaverse saat ini,” kata juru bicara tersebut. Mereka juga menambahkan, “Kami juga tidak berkolaborasi dengan CEEK.”
Sumber : Twitter_@ceek/IC