Berdasarkan Volume Batang, Jadi Pohon Terbesar Di Dunia

Pohon Terbesar di Dunia
Pohon Terbesar di Dunia

Jakarta | EGINDO.co – Berdasarkan volume batang bisa dikatakan pohon tersebut besar. Pohon apa yang terbesar di dunia?

Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan ada beberapa pohon ternesar di dunia. Pohon terbesar di dunia adalah tumbuhan Pohon Giant Sequoia yang tercatat sebagai pohon terbesar di dunia.

Pohon ini memiliki diameter batang 11 meter, tinggi 83,8 meter, dan volume 1487 meter kubik. Pohon itu tumbuh menjulang di Giant Forest of Sequoia National Park in Tulare County, California, Amerika Serikat, pohon tertua di dunia dengan usia sekitar 2300-2700 tahun.

Pohon Queets Spruce tercatat sebagai pohon terbesar di dunia. Pohon yang diberi nama Queets Spruce adalah spesies tanaman Sitka spruce (Picea sitchensis) yang tumbuh subur di Olympic National Park, Amerika Serikat.

Baca Juga :  Beijing Target Pertumbuhan Perekonomian 2024 Lebih Tinggi

Dilansir Outdoor Project dan dikutip EGINDO.co menyebutkan tanaman itu memiliki volume batang mencapai 337 meter kubik. Queets Spruce tumbuh di lereng Pegunungan Olympic bagian barat yang disebut sebagai daerah paling basah di Amerika Serikat. Lokasi tumbuh di dekat bantaran Sungai Queets dan pertemuan Sungai Sams menjadikannya senantiasa subur. Karena itulah, pohon ini juga merajai spesiesnya dengan tinggi mencapai 75,59 meter.

Kemudian Pohon Red Creek Fir (Pseudotsuga menziesii) yang diberi nama Red Creek Fir. Letaknya di San Juan Valley, Vancouver Island, British Columbia, Kanada. Tanaman itu memiliki volume batang 349 meter kubik, menjadikannya pohon douglas fir terbesar di dunia.

Saat ini, Red Creek Fir belum mendapatkan perlindungan resmi dari pemerintah. Sejumlah proposal untuk menyematkan status ‘dilindungi’ pada pohon itu telah dilakukan, namun belum ada yang dikabulkan.

Baca Juga :  China Mengecam Pembicaraan Perdagangan AS-Taiwan

Lalu Pohon Two Towers juga terbesar di dunia yang dilansir Monumental Trees, Two Towers adalah pohon mountain ash (Eucalyptus regnans) dengan volume batang 358 meter kubik yang dimiliki Tasmania, Australia. Lokasi tepatnya adalah Styx, Styx Valley. Sebagaimana dilaporkan National Register of Big Trees, tingginya sekitar 77 meter. Pohon ini ditanam sekitar tahun 1721 – 1821. Jadi, usianya sekitar 300 – 400 tahun.

Pohon Cheewhat Giant, pohon raksasa dari spesies Western red cedar (Thuja plicata) kepunyaan Pacific Rim National Park Reserve, Vancouver Island, British Columbia, Kanada. Pohon ini juga dikenal dengan nama Cheewhat Lake Cedar.

Pohon Cheewhat Giant pertama kali ditemukan pada 1988. Namanya diambil dari Danau Cheewhat yang ada di dekatnya. Ia juga tercatat sebagai Western redcedar terbesar yang masih hidup setelah Quinault Lake Cedar mati di 2016.

Baca Juga :  Vietnam Menyambut Turis Asing Pertama Setelah 20 Bulan

Pohon Tane Mahuta yakni pohon terbesar ketiga di dunia adalah spesies pohon kauri (Agathis australis) yang berada di Hutan Waipoua, Northland, Selandia Baru. Volume batang pohon ini mencapai 516 meter kubik.

Pohon Tane Mahuta juga dikenal sebagai God of the Forest atau Dewa Hutan, sebab namanya memang terinspirasi dari dewa hutan dan unggas suku Maori. Usia pohon ini diperkirakan mencapai 1250 – 2500 tahun. Lebih istimewa lagi, pohon ini adalah sisa hutan hujan subtropis purba yang pernah tumbuh di Semenanjung Auckland Utara.@

Bs/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top