Jakarta | EGINDO.co – Berapa sebenarnya penghasilan seorang Pramugari, katanya jam terbang menentukan. Banyak yang menganggap profesi Pramugari itu bergengsi, memiliki gaji yang cukup fantastis.
Mengutip yang dilansir Roket Generasi menyebutkan penghasilan Pramugari dari empat  sumber. Pertama, gaji pokok adalah upah minumun yang diterima pramugari dari maskapai setiap bulan. Besarnya gaji setiap maskapai berbeda-beda. Namun, untuk gaji pokok pramugari Indonesia biasanya mengikuti UMR Jakarta yaitu berkisar Rp4 juta – Rp4,5 juta.
Kedua, gaji jam terbang dimana penghasilan ini dihitung dari total jam terbang seorang pramugari. Semakin sering pramugari bertugas, maka semakin banyak gaji yang didapat. Seorang pramugari senior bisa dibayar Rp70.000 per jam.
Andai seorang pramugari bisa terbang selama 150 jam dalam satu bulan, maka gaji jam terbang yang diperoleh bisa Rp10,5 juta.
Ketiga, Insentif untuk pramugari yang bekerja diluar jadwal terbangnya, misalnya bertugas pada tanggal merah, hari libur, dan Tahun Baru. Nilai insentif pramugari berkisar Rp200 ribu rupiah sampai dengan Rp1 juta.
Keempat, Endorsment pesona pramugari tidak hanya memikat penumpang pesawat, namun juga warganet di media sosial. Daya tarik pramugari dimanfaatkan untuk memasarkan produk-produk di Instagram, YouTube dan TikTok. Inilah yang disebut kegiatan endorsement.
Untuk yang satu ini pramugari bisa mendapatkan uang sampai Rp8 juta, tergantung banyaknya produk yang mereka pasarkan. Hebatkan, dari empat sumber ini menarik juga penghasilan seorang pramugari.@
Bs/TimEGINDO.co