Madrid | EGINDO.co – Sebuah gol dari Karim Benzema dan tendangan keras dari pemain pengganti Marco Asensio membawa juara Eropa Real Madrid menang 2-0 atas Chelsea yang hanya bermain dengan 10 pemain pada perempat final Liga Champions leg pertama di ibukota Spanyol, Rabu.
Benzema, momok Chelsea pada tahap yang sama di kompetisi yang sama musim lalu, mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-21 ketika Kepa Arrizabalaga melakukan penyelamatan terhadap Vinicius Junior namun hanya bisa menyentuh bola ke arah pemain Prancis itu.
Itu adalah gol ke-90 Benzema di Liga Champions dengan 11 gol terakhir yang semuanya tercipta saat melawan klub Inggris.
Chelsea – di bawah asuhan pelatih caretaker Frank Lampard setelah musim yang suram sejauh ini – nyaris mencetak gol di babak pertama tetapi Joao Felix dan Raheem Sterling digagalkan oleh kiper Madrid, Thibaut Courtois, yang bermain melawan mantan klubnya.
Peluang klub asal London untuk kembali ke dalam permainan mengalami kemunduran besar pada menit ke-59 ketika Ben Chilwell mendapat kartu merah langsung karena menjatuhkan Rodrygo dengan menarik kaus pemain asal Brasil tersebut saat ia sedang berhadapan dengan penjaga gawang.
Asensio baru berada di lapangan selama tiga menit ketika ia diumpan oleh Vinicius di tepi kotak penalti dan pemain internasional Spanyol itu melepaskan tendangan mendatar yang melewati kaki bek Chelsea Wesley Fofana dan tidak bisa diantisipasi oleh Kepa.
Kemenangan di stadion Santiago Bernabeu membuat sang juara Eropa 14 kali itu berada di posisi terdepan menjelang leg kedua di Stamford Bridge pada 18 April mendatang.
Benzema, yang mencetak hat-trick di London tahun lalu sebelum mencetak satu gol lagi di Madrid dalam laga menegangkan dengan agregat 5-4, bisa saja mengandaskan perlawanan Chelsea di masa tambahan waktu pada akhir babak kedua ketika ia menyundul bola dengan sundulannya setelah Kepa hanya bisa meninju bola sejauh mungkin.
Pemain pengganti Chelsea, Mason Mount, kemudian nyaris mencetak gol krusial bagi the Blues ketika ia berbalik dan menembak di dalam kotak penalti, namun mantan rekan setimnya, Antonio Rudiger, yang juga berada di bangku cadangan, berlari untuk menghadang.
Pada akhirnya, tim asal London gagal mencetak gol untuk pertandingan keempat secara beruntun – tiga di antaranya di Liga Primer – rekor kemandulan terpanjang mereka sejak tahun 1993.
Lampard – pencetak gol terbanyak Chelsea yang kembali ke Stamford Bridge untuk periode kedua sebagai pelatih hingga akhir musim setelah Graham Potter dipecat bulan ini – memeluk pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, yang juga mantan manajer Chelsea, pada peluit akhir pertandingan.
“Mereka adalah tim yang sangat bagus namun kami harus percaya,” kata Lampard kepada BT Sport, mengacu pada pertandingan leg kedua pekan depan di London.
Sumber : CNA/SL