Paris | EGINDO.co – Karim Benzema telah menanggapi klaim Didier Deschamps bahwa sang striker mengatakan kepadanya bahwa “dia tidak akan siap” untuk bermain di Piala Dunia karena mengalami cedera, dengan menyiratkan bahwa pelatih Prancis tersebut adalah seorang “pembohong”.
Penyerang Real Madrid itu menarik diri dari skuat Prancis karena mengalami cedera paha kiri pada malam menjelang turnamen dan meninggalkan hotel tim mereka di Qatar tak lama kemudian.
Benzema kembali berlatih bersama klubnya pada 10 Desember, empat hari sebelum Prancis menghadapi Maroko di semifinal Piala Dunia.
“Karim mengatakan kepada saya sendiri bahwa dia tidak akan siap,” kata Deschamps kepada surat kabar Parisien dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Sabtu (11/3).
“Ketika Karim mengalami cedera, dokter kami menemaninya ke klinik Aspetar untuk menjalani MRI,” kata Deschamps.
“Karim menyampaikan hasilnya kepada seseorang yang mengikutinya di Madrid dan yang juga memberinya pendapat. Ketika ia kembali ke hotel, hari sudah tengah malam.
“Saya bertemu Karim di kamarnya dengan dokter kami yang datang untuk memberikan laporan dari pemindaian … Karim terluka karena Piala Dunia ini sangat berarti baginya. Dia mengatakan kepada saya, ‘Ini sudah berakhir’.
“Kami tetap bersama selama sekitar 20 menit,” tambah Deschamps.
“Ketika pergi saya berkata kepadanya, ‘Karim, tidak perlu terburu-buru. Atur kepulanganmu dengan manajer tim. Ketika saya bangun, saya mendapati dia sudah pergi. Itu adalah keputusannya, dia tidak akan memberi tahu Anda sebaliknya, saya mengerti dan menghormatinya.”
Benzema, yang mengumumkan pensiun dari timnas sehari setelah Prancis kalah di final Piala Dunia melalui adu penalti dari Argentina, tampak membantah versi Deschamps di media sosial.
Pemenang Ballon d’Or ini mengunggah tangkapan layar di Instagram yang berisi pernyataan Deschamps disertai dengan kalimat “tapi sungguh berani” dan emoji badut.
Ia juga membagikan video seorang influencer populer Prancis, yang mengulangi kata-kata “pembohong, kamu pembohong”, sambil kembali menyinggung Deschamps.
Kepergian Benzema yang tergesa-gesa dari Qatar telah memicu spekulasi adanya keretakan antara dia dan anggota skuat lainnya serta Deschamps.
Cedera tersebut hanyalah babak terbaru dalam sejarah rumit dan penuh gejolak Benzema bersama Les Bleus, yang membuatnya dibekukan dari tim selama lima setengah tahun karena keterlibatannya dalam skandal pemerasan terkait rekaman seks yang melibatkan mantan rekan setimnya, Mathieu Valbuena.
Dia juga sering berselisih dengan Deschamps selama bertahun-tahun dengan sang pemain, yang merupakan keturunan Aljazair, pada suatu kesempatan mengisyaratkan bahwa pelatih Prancis itu bersikap “rasis” dengan tidak memasukkannya.
Sumber : CNA/SL