Jakarta|EGINDO.co Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas 250 pekerja migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan. Sebelumnya mereka mengikuti orientasi pra-keberangkatan berdasarkan program G to G (Goverment to Goverment) antara Indonesia dan Korea.

Kelapa BP2MI, Benny Rhamdani, mengatakan sepanjang tahun ini pihaknya telah melepas sekitar 12.240 PMI ke Negeri Ginseng tersebut. “Ini sudah melampaui rekor pengiriman pada tahun 2022,” ujarnya di Jakarta, Selasa (26/12/2023).

Menurut Benny, hal ini menunjukkan semakin tingginya minat Korea terhadap pekerja asal Indonesia. “Ini menjadi tanda-tanda baik karena mungkin Korea melihat perlakuan kita kepada para pekerja,’ ujarnya.

Ditambahkan Benny bahwa perlakuan hormat itu tidak hanya ditunjukkan kepada pekerja migran skema G to G saja. “Itu juga harus diberlakukan kepada pekerja yang ditempatkan oleh perusahaan (swasta),” ucapnya.

Kepada pekerja migran yang akan berangkat, Benny berpesan untuk menjaga nama baik bangsa dan negara. “Tunjukkan jika kita datang dari negara besar bernama Indonesia yang dikenal berbudi pekerti baik,” katanya.

Usai pembekalan, secara simbolis Benny memberikan kue natal kepada para pekerja migran yang tengah merayakannya. Ini karena acara pelepasan berlangsung di tengah momentum perayaan Hari Raya Natal 2023.

Sumber: rri.co.id/Sn