Jakarta | EGINDO.co – Belasan orang dilarikan ke Rumah Sakit (RS) usai mendapat suntikan Vaksin. Disebutkan ada sebanyak 18 orang dievakuasi ke rumah sakit setelah menerima suntikan vaksin Sinovac di Hong Kong. Demikian dilansir South China Morning Post (SCMP) pada (7/3/2021) yang dikutip EGINDO.co (9/3/2021)
Dalam berita itu disebutkan beberapa orang melaporkan gejala ruam parah, pusing, hingga jantung berdebar-debar. Kemudian reaksi parah dialami seorang pria berusia 80 tahun dalam kondisi kritis setelah mendapat suntikan di lokasi Tin Shui Wai. Lantas setelah merasa tidak enak badan, mencari perawatan medis di Caritas Medical Center di Sham Shui Po. Kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif.
Sementara itu seorang Wanita 72 tahun dengan riwayat berbagai penyakit, termasuk diabetes, merasa tidak nyaman setelah menerima suntikan di sebuah pusat di Tseung Kwan O. kemudian dirawat di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Prince of Wales di Sha Tin.
Disebutkan ada 18 orang yang mengalami dan mendapat perawatan medis pasca vaksin. Namun, jumlah tersebut kurang lebih 0,019% dari total warga menerima vaksin merasakan reaksi yang cukup berat. Hal itu karena kota otonom China itu telah menyuntikkan 91.800 orang.
Pemerintah Hong Kong mengaku akan secara teratur memperbarui informasi tentang vaksin. Data akan diberikan secara terbuka, transparan dan bertanggung jawab serta akan memantau program inokulasi ini untuk mengatasi masalah publik. “Kita selalu melihat keamanan vaksin berdasarkan bukti ilmiah. Kami mempercayai pendapat para ahli dan menerima keraguan masyarakat,” kata Sekretaris Administrasi Hong Kong Matthew Cheung.
Informasi lainnya menyebutkan, dua orang meninggal setelah divaksinasi selama seminggu terakhir dengan Sinovac. Namun penyebab kematian belum dikonfirmasi oleh panel ahli masih dugaan.@
Scmp/TimEGINDO.co
Â