Amsterdam | EGINDO.co – Pelatih Belanda Ronald Koeman ingin melihat pendekatan mental yang lebih keras dari para pemainnya setelah awal yang mengecewakan dalam masa jabatan barunya bersama tim tahun ini.
Belanda telah kalah tiga kali dari empat pertandingan sejak Koeman menggantikan Louis van Gaal, termasuk kedua pertandingan di final Nations League yang mereka selenggarakan pada bulan Juni.
Mereka melanjutkan kampanye kualifikasi Kejuaraan Eropa pada hari Kamis dengan pertandingan Grup B melawan Yunani di Eindhoven sebelum perjalanan ke Dublin pada hari Minggu untuk menghadapi Republik Irlandia.
“Suasana yang sangat menyenangkan di dalam skuad, Anda bisa melihatnya ketika para pemain bergabung bersama,” kata Koeman kepada wartawan.
“Tetapi kalian juga harus lebih keras satu sama lain. Saya pikir para pemain tidak cukup mengoreksi satu sama lain. Jika fullback membiarkan pemain sayap lawan berlari melewati tim, pada beberapa kesempatan, Anda harus mengatakan sesuatu tentang hal itu. Ini tentang komunikasi.”
Koeman mengatakan hasil buruk baru-baru ini merupakan “langkah mundur yang besar” dan berharap para pemain menyadari pentingnya dua pertandingan kualifikasi tersebut selama enam hari ke depan.
“Kami akan mengubah beberapa hal dalam bentuk memberikan tekanan pada lawan. Anda tidak boleh menutup mata terhadap jumlah kebobolan yang kami miliki. Tampaknya logis bagi saya bahwa kami ingin mengubahnya.
“Rasanya ada sesuatu yang harus kami perbaiki, tidak hanya dalam hal permainan, tetapi juga terutama dalam hal hasil,” kata Koeman, dengan cepat menambahkan: “Saya yakin semuanya akan baik-baik saja pada hari Kamis.”
Belanda telah memainkan dua pertandingan Grup B, kalah 4-0 dari Prancis dan kemudian mencatatkan kemenangan kandang biasa-biasa saja atas Gibraltar pada bulan Maret. Pada bulan Juni mereka kalah dari Kroasia dan Italia di kandang sendiri di final Nations League.
Sumber : CNA/SL