Jakarta | EGINDO.co – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi penyelenggara bursa karbon setelah diterbitkan POJK nomor 14 tahun 2023 tentang Bursa Karbon.
Hal itu disampaikan Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam paparan publik perayaan 46 tahun diaktifkan kembali pasar modal Indonesia.
Hal itu dinyatakan Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia, Samsul Hidayat kemarin kepada wartawan di Jakarta.
Pihaknya menyatakan siap ditanya bagaimana kesiapan BEI sebagai penyelenggara bursa karbon. “Kini saya nyatakan kami siap akan tetapi menunggu mandat dari OJK dan menunggu POJK-nya,” kata Iman.
Katanya untuk menopang pembentukan bursa karbon akan melanjutkan Kajian terkait perdagangan karbon. Hal itu merupakan tindak lanjut diterbitkannya Peraturan Menteri kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) nomor 21 tahun 2022.@
Bs/timEGINDO.co