Beijing | EGINDO.co – China akan memperpanjang bea masuk anti-dumping pada baja linting datar berorientasi biji-bijian yang diimpor dari Jepang, Korea Selatan, dan Uni Eropa (UE), kata kementerian perdagangan negara itu, Jumat (22 Juli).
Tugas itu akan diperpanjang selama lima tahun mulai 23 Juli, katanya dalam sebuah pernyataan.
Tarif bea masuk anti-dumping ditetapkan pada 39 persen menjadi 45,7 persen untuk perusahaan Jepang termasuk JFE Steel dan Nippon Steel, 37,3 persen untuk perusahaan Korea dan 46,3 persen untuk perusahaan Uni Eropa.
China, produsen baja top dunia meluncurkan penyelidikan anti-dumping pada Juni tahun lalu terhadap baja listrik canai datar berorientasi biji-bijian dari Jepang, Korea Selatan dan Uni Eropa setelah berakhirnya tarif yang berlaku selama lima tahun terakhir.
Tarif diberlakukan kembali selama penyelidikan selama setahun.
Langkah tersebut mengikuti petisi oleh pembuat baja China Baoshan Iron and Steel dan sebuah unit dari Beijing Shougang yang berpendapat bahwa mengakhiri tarif dapat menyebabkan dumping lebih lanjut, merugikan sektor baja domestik.
Baja listrik berorientasi atau baja silikon berorientasi digunakan dalam transformator dan lebih mahal daripada baja karbon.
Sumber : CNA/SL