Singapura | EGINDO.co – Pengunjung bazar Tahun Baru Imlek di Chinatown diperkirakan akan mengalami kerumunan besar pada hari-hari tertentu dan kemungkinan penutupan jalan.
Bazar ini akan berlangsung mulai Jumat (19 Januari) hingga 9 Februari, menjelang Tahun Baru Imlek.
Khususnya pada akhir pekan sebelum Tahun Baru Imlek – antara tanggal 2 dan 4 Februari – mereka yang berencana untuk turun dianjurkan untuk memeriksa tingkat kerumunan secara real-time terlebih dahulu menggunakan peta Crowd@Chinatown.
“Demi keamanan kerumunan, pengalihan akses ke bazar dapat dilakukan. Jika ambang batas keamanan kerumunan tercapai, maka area tertentu akan dilockdown,” kata polisi dalam rilis media, Jumat.
“Masyarakat diimbau untuk bersabar dan mengikuti instruksi petugas. Mereka tidak boleh mendorong atau mencoba memaksa masuk ke tempat yang ramai atau tertutup.”
Peta Crowd@Chinatown dapat dilihat di komputer dan perangkat seluler. Ini akan tersedia mulai jam 6 sore pada tanggal 2 Februari hingga 4 Februari. Masyarakat harus menghindari area yang ditandai merah di peta dan bergerak menuju area kuning atau hijau.
Karena stasiun MRT Chinatown diperkirakan ramai, penumpang disarankan untuk mempertimbangkan menggunakan stasiun MRT Maxwell.
Polisi, petugas polisi tambahan, dan petugas keamanan akan dikerahkan ke Chinatown untuk mengendalikan kerumunan dan memastikan keselamatan.
Polisi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap risiko pencopetan atau pencabulan.
Penutupan Jalan Temple
Untuk memfasilitasi acara ini, Temple Street akan ditutup untuk semua kendaraan selama periode berikut:
Selama periode penutupan jalan, akses hanya akan diberikan kepada polisi dan kendaraan darurat.
“Pembatasan parkir akan diberlakukan secara ketat, dan kendaraan yang ditemukan parkir dan menyebabkan hambatan akan diderek,” kata polisi.
“Polisi tambahan akan dikerahkan untuk membantu dan mengarahkan pengendara.”
Sumber : CNA/SL