Kopenhagen | EGINDO.co – Bavarian Nordic mengatakan pada hari Kamis (12 Sep) bahwa mereka dapat memasok 13 juta dosis vaksin mpox pada akhir tahun 2025, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 10 juta dosis, dan sedang menjajaki opsi untuk memperluas kapasitasnya secara signifikan.
Perusahaan bioteknologi Denmark tersebut mengatakan bahwa mereka juga telah mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat meningkatkan pasokan hingga 50 juta dosis lagi dalam 12 hingga 18 bulan ke depan, tergantung pada persetujuan regulasi dan permintaan pasar.
“Itu terutama bergantung pada permintaan. Jika permintaan ada dan kondisi lainnya terpenuhi, kami memiliki peluang untuk menambah 50 juta dosis lagi,” kata kepala hubungan investor Bavarian Rolf Sass Sorensen.
Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan global bulan lalu tetapi upaya untuk mengekang penyebaran penyakit tersebut terhambat oleh kurangnya vaksin.
Sorensen mengatakan pasokan juga bergantung pada diskusi yang sedang berlangsung tentang kolaborasi dengan mitra di Afrika dan tempat lain terkait transfer produksi, di samping penerapan metode dan teknologi lain dengan hasil yang lebih tinggi.
“Mungkin Anda bisa mendapatkan bantuan untuk mengisi dan menyelesaikan,” kata Sorensen.
Bavarian mengatakan pesanan tertentu untuk vaksin mpox yang ada berdasarkan kontrak dengan pemerintah AS akan diundur ke tahun 2025 dari tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan pasar lainnya.
Republik Demokratik Kongo, episentrum wabah mpox terbaru, menerima gelombang pertama vaksin mpox minggu lalu.
Sumber : CNA/SL